Perbedaan Antara Daily Worker dan Freelancer yang Sering Dianggap Sama

Rahasiagadis.com - Pekerjaan dengan fleksibilitas tinggi, termasuk Daily Worker dan Freelancer, seringkali disalahartikan atau dianggap memiliki kesamaan.

Meskipun Daily Worker dan Freelancer menawarkan cara bekerja yang tidak terikat seperti pekerjaan konvensional, terdapat perbedaan signifikan yang dapat mempengaruhi gaya hidup, kestabilan pekerjaan, dan hak-hak pekerja.

Mari kita telaah perbedaan antara Daily Worker dan Freelancer agar dapat lebih memahami dinamika di balik kedua jenis pekerjaan ini.

1. Keterikatan Pekerjaan

a. Daily Worker:

Daily Worker biasanya bekerja untuk perusahaan atau pemberi kerja tertentu untuk jangka waktu yang pendek, seringkali hanya satu hari atau beberapa hari saja. Mereka membantu menutupi lonjakan pekerjaan sementara atau proyek-proyek khusus tanpa ikatan kerja jangka panjang.

Baca Juga: Daftar Pekerjaan yang Terancam Punah Akibat Transformasi Digital

b. Freelancer:

Seorang freelancer bekerja secara mandiri dan sering kali memilih proyek-proyek yang mereka inginkan. Mereka tidak terikat pada satu perusahaan tertentu dan dapat bekerja dengan banyak klien berbeda sekaligus. Freelancer memiliki kebebasan lebih besar dalam memilih proyek dan klien yang sesuai dengan keahlian dan minat mereka.

2. Kestabilan Pekerjaan

a. Daily Worker:

Daily Worker tidak menikmati kestabilan pekerjaan yang sama dengan pekerja kontrak atau pekerja tetap. Mereka tergantung pada ketersediaan pekerjaan sementara dan seringkali harus mencari pekerjaan baru setelah satu proyek selesai.

b. Freelancer:

Freelancer mungkin mengalami fluktuasi dalam jumlah proyek yang mereka dapatkan, tetapi mereka memiliki kendali lebih besar atas kestabilan pekerjaan mereka. Seorang freelancer yang sukses dapat membangun jaringan klien yang kuat dan mendapatkan proyek secara teratur.