Rahasiagadis.com - Pekerjaan sebagai dropshipper yang digemari karena kemudahan dan modal minim, bukannya tanpa risiko lho, beb.
Di balik kemudahan pekerjaan sebagai dropshipper, terdapat beberapa potensi hambatan yang perlu dipertimbangkan sebelum terjun ke dunia dropshipping.
Nah, berikut ini adalah beberapa risiko menjadi seorang dropshipper yang perlu kamu ketahui:
1. Keuntungan Terbatas
Sebagai dropshipper, keuntungan yang diperoleh umumnya kecil, berkisar antara 10% - 20% dari harga jual produk.
Hal ini karena kalian tidak perlu menyetok barang dan menanggung biaya produksi, sehingga margin keuntungan lebih kecil dibandingkan dengan bisnis tradisional.
Baca Juga: Cara Menjadi Dropshipper untuk Pemula, Sukses Punya Bisnis Online!
2. Persaingan Tinggi
Dropshipping adalah bisnis yang mudah diakses, sehingga banyak orang yang menjadi dropshipper.
Hal ini menyebabkan persaingan yang tinggi, sehingga kalian perlu memiliki strategi marketing yang efektif untuk menarik pelanggan.
3. Ketergantungan pada Supplier
Kesuksesan dropshipping sangat bergantung pada supplier.
Jika supplier tidak dapat menyediakan produk berkualitas, pengiriman yang lambat, atau layanan yang buruk, maka reputasi toko kalian akan terpengaruh.
Baca Juga: 5 Pekerjaan Freelance yang Paling Dicari di Tahun 2024, Tertarik Mencoba?
Artikel Terkait
Daftar Pekerjaan yang Terancam Punah Akibat Transformasi Digital
Ciri-ciri Seseorang yang Cocok dengan Pekerjaan Back Office
5 Pekerjaan Freelance yang Paling Dicari di Tahun 2024, Tertarik Mencoba?
7 Hal yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Memulai Pekerjaan Freelance
Cara Menjadi Dropshipper untuk Pemula, Sukses Punya Bisnis Online!