Rahasiagadis.com - LinkedIn telah menjadi salah satu platform terkemuka bagi para profesional untuk membangun jejaring, mencari peluang karir, dan menonjolkan keahlian mereka.
Namun, ada satu fitur LinkedIn yang sering kali menjadi bahan perdebatan: tanda "Open to Work".
Meskipun tanda "Open to Work" di LinkedIn tampak seperti langkah yang baik untuk menunjukkan bahwa kalian mencari peluang baru, ada beberapa alasan mengapa kalian mungkin ingin berpikir dua kali sebelum memasangnya.
1. Menunjukkan Keputusasaan
Memasang tanda "Open to Work" dapat memberi kesan bahwa kalian putus asa mencari pekerjaan baru.
Calon pemberi kerja mungkin akan mendapatkan kesan bahwa kalian tidak puas dengan pekerjaan kalian saat ini atau tidak memiliki banyak pilihan, yang dapat mengurangi daya tarik kalian sebagai kandidat.
Baca Juga: 7 Pekerjaan Sampingan dengan Waktu Fleksibel untuk Meningkatkan Pendapatan
2. Mengganggu Koneksi Profesional
Jika kalian sudah memiliki pekerjaan yang kalian sukai, memasang tanda ini dapat membuat koneksi profesional kalian bingung atau bahkan merasa tidak nyaman.
Mereka mungkin mulai bertanya-tanya apakah kalian sedang tidak bahagia dengan pekerjaan kalian saat ini, yang dapat merusak hubungan kalian dengan mereka.
3. Menarik Spam dan Rekrutmen yang Tidak Relevan
Tanda "Open to Work" dapat membuat kalian menjadi target spam dan rekrutmen dari perusahaan yang tidak relevan dengan minat atau keahlian kalian.
Hal ini tidak hanya membuang waktu kalian, tetapi juga dapat membuat kalian frustrasi dengan serangkaian tawaran yang tidak relevan.
Baca Juga: Cara Efektif Atasi Sifat Sering Menunda Pekerjaan dengan Monk Mode
Artikel Terkait
5 Pekerjaan Freelance yang Paling Dicari di Tahun 2024, Tertarik Mencoba?
7 Hal yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Memulai Pekerjaan Freelance
Dikenal Pemalas! 5 Zodiak Ini Suka Menunda Pekerjaan
Cara Efektif Atasi Sifat Sering Menunda Pekerjaan dengan Monk Mode
7 Pekerjaan Sampingan dengan Waktu Fleksibel untuk Meningkatkan Pendapatan