5. Tidak ada dana untuk investasi atau masa depan
Jika kamu merasa sulit untuk menyisihkan uang untuk investasi atau perencanaan masa depanmu, mengadopsi frugal living dapat membantu kamu mengalokasikan dana untuk tujuan finansial jangka panjang.
6. Kamu ingin mengurangi stres keuangan
Stres terkait keuangan bisa menjadi beban yang berat dan mempengaruhi kesejahteraan fisik dan mental.
Gaya hidup frugal living membantu mengurangi stres keuangan dengan mengatur keuanganmu secara lebih disiplin dan efisien.
7. Menghargai kualitas hidup lebih dari materi
Jika kamu merasa bahwa kualitas hidup dan kebahagiaanmu tidak selalu terkait dengan kepemilikan barang-barang materi, menerapkan gaya hidup frugal living sesuai dengan nilai-nilai dan prioritas hidupmu.
Baca Juga: Ide Pacaran Seru Plus Hemat ala Gen-Z, Wajib Coba Biar Tidak Fomo!
8. Memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan
Gaya hidup frugal living mengajarkan untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
Jika kamu ingin lebih fokus pada memenuhi kebutuhan dasarmu daripada mengikuti keinginan sementara, gaya hidup ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Nah, jika kamu mengalami beberapa tanda di atas, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan dan menerapkan gaya hidup frugal living.
Ingatlah bahwa tidak ada aturan baku untuk menerapkan frugal living, tetapi kamu dapat mengadaptasikannya sesuai dengan kebutuhan, nilai-nilai, dan tujuan finansial pribadimu. (*)
Artikel Terkait
Kamu yang Masih Sering Boros? 5 Tips Ini Bisa Membuatmu Lebih Disiplin dalam Keuangan
4 Langkah Membuat Financial Plan yang Benar Biar Kamu Nggak Boros
Ide Pacaran Seru Plus Hemat ala Gen-Z, Wajib Coba Biar Tidak Fomo!
Tips Liburan Hemat Tanpa Khawatir Kantong Jebol!
Cara Dapatkan Promo Tiket Pesawat untuk Liburan Makin Hemat!
Tips Menerapkan Frugal Living di Era Milenial, Hindari Foya-foya dan Kelola Keuangan dengan Bijak