Mengenang Tragedi Halloween di Itaewon yang Memilukan

Rahasiagadis.com - Tepat satu tahun yang lalu, pada tanggal 29 Oktober 2022, sebuah tragedi penghimpitan kerumunan terjadi saat perayaan Festival Halloween di kawasan Itaewon, Seoul, Korea Selatan.

Tragedi Halloween Itaewon ini mengakibatkan setidaknya lebih dari 150 orang tewas, sebagian besar adalah remaja dan dewasa muda, serta puluhan lainnya mengalami luka-luka serius.

Diketahui, tragedi Halloween Itaewon merupakan salah satu insiden paling mematikan yang terjadi selama perayaan Halloween, dan peristiwa ini tetap menjadi pengingat akan pentingnya keamanan dalam acara besar.

Baca Juga: Mengenal Tradisi 'Trick or Treat' di Momen Halloween

Kronologi Tragedi Perayaan Halloween Itaewon

Pada Halloween 2022, Itaewon bersiap untuk merayakan Halloween dengan penuh semangat, terutama karena acara ini telah terhambat selama tiga tahun akibat pandemi COVID-19.
Dengan ekspektasi lebih dari 100.000 pengunjung, wilayah ini memobilisasi lebih dari 200 petugas keamanan untuk menjaga ketertiban selama periode 28-31 Oktober.

Namun, perayaan yang awalnya penuh kegembiraan berubah menjadi tragedi di gang sempit di dekat Hotel Hamilton. Kepadatan yang tinggi membuat beberapa orang terjatuh dan terinjak-injak oleh kerumunan yang semakin meningkat.

Situasi semakin kacau karena gang tersebut sangat sempit dan curam. Orang-orang terperangkap di antara kerumunan yang keluar dari klub malam dan kerumunan di dekat pintu keluar stasiun kereta bawah tanah Itaewon.

Baca Juga: Apa Saja Kegiatan yang Biasa Dilakukan di Malam Halloween?

Mengenang tragedi Halloween Itaewon (REUTERS/Kim Hong-ji)

Kondisi yang sangat padat ini membuat beberapa orang mengalami kesulitan bernapas, dan beberapa di antaranya menunjukkan tanda-tanda serangan jantung dan kesulitan pernapasan.

Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, Choi Sung-beom, melaporkan bahwa sejumlah besar korban didominasi oleh wanita berusia 20-an.

Korban Tragedi Perayaan Halloween Itaewon

Korban tewas akibat tragedi Halloween di Itaewon mencapai lebih daari 150 orang, dengan puluhan lainnya mengalami luka ringan hingga berat.