Fakta Menarik tentang Kue Keranjang di Perayaan Imlek yang Telah Ada Ribuan Tahun

photo author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 17:10 WIB
ue Keranjang khas Imlek (Shutterstocks)
ue Keranjang khas Imlek (Shutterstocks)

Rahasiagadis.com - Perayaan Tahun Baru Imlek tidaklah lengkap tanpa kehadiran kue keranjang, hidangan tradisional yang telah ada sejak ribuan tahun lalu.

Kue keranjang khas Imlek ini bukan hanya lezat, tetapi juga sarat dengan makna dan filosofi yang mendalam lho, beb.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang kue keranjang dalam perayaan Imlek:

1. Filosofi Kue Keranjang

Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, kue keranjang awalnya disajikan sebagai hidangan untuk menyenangkan Dewa Tungku (Cau Kun Kong).

Tujuannya adalah agar dewa membawa laporan yang menyenangkan kepada Raja Surga (Giok Hong Siang Te).

Baca Juga: Makanan Khas Imlek yang Dipercaya Membawa Keberuntungan

Selain itu, bentuk bulat kue keranjang melambangkan keluarga yang bersatu, rukun, dan bulat tekad dalam menghadapi tahun yang akan datang.

Makna rasa manis kue tersebut juga dipercaya melambangkan harapan akan tutur kata yang baik dan positif bagi yang menyantapnya.

2. Keberadaan Kue Keranjang dalam Perayaan Imlek

Kue keranjang, atau Nian Gao dalam bahasa Mandarin, adalah salah satu hidangan khas yang tidak boleh absen dalam perayaan Tahun Baru Imlek.

Kue ini terbuat dari tepung ketan dan gula, memiliki tekstur kenyal dan lengket. Kue keranjang dipergunakan sebagai sesaji pada upacara sembahyang leluhur, terutama pada malam menjelang tahun baru Imlek.

Tradisi mengonsumsi kue keranjang dimulai pada Cap Go Meh, malam ke-15 setelah tahun baru Imlek.

Baca Juga: 13 Pantangan Imlek yang Dipercaya Dapat Membawa Nasib Buruk

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Clara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Arti Gerakan All Eyes On Rafah yang Lagi Viral

Kamis, 30 Mei 2024 | 15:30 WIB
X