3. Masjid Shirotol Mustaqim, Ansan
Lokasi: Wongok-dong, Danwon-gu, Ansan
Masjid Shirotol Mustaqim memiliki arsitektur yang megah dengan kubah dan tulisan Arab yang menunjukkan kehadiran komunitas Indonesia di balik pembangunannya.
Dibangun pada 2007 oleh buruh migran Indonesia, masjid ini menjadi salah satu simbol integrasi dan kerukunan antarbangsa di Korea Selatan.
4. Masjid Umar bin Khattab, Gwangju
Lokasi: Yangsan-dong, Buk-gu, Gwangju
Meskipun tidak memiliki kubah seperti masjid pada umumnya, Masjid Umar bin Khattab di Gwangju tetap menjadi pusat aktivitas keagamaan bagi para imigran muslim.
Masjid ini, yang dibangun pada 1981, mendukung kegiatan ibadah dan menjadi tempat berhimpunnya para muslim di Gwangju.
Baca Juga: 6 Kegiatan Wisata Cocok untuk Introvert, Menikmati Kesendirian Sambil Mengisi Energi
5. Masjid Abu Bakar Al-Siddiq, Jeonju
Lokasi: Deokjin-gu, Jeonju
Masjid ini memadukan seni khas Korea dan Islam pada arsitekturnya.
Dengan atap khas bangunan Korea yang dikombinasikan dengan kubah, Masjid Abu Bakar Al-Siddiq menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung.
Dibangun pada 1985, masjid ini menjadi tempat ibadah untuk umat Muslim di wilayah Jeonju.
Baca Juga: Sembuh dari Luka Ghosting, Coba Healing ke 5 Tempat Wisata Bandung Ini
Artikel Terkait
Patah Hati Bikin Galau? Rehatkan Hatimu Sejenak di 5 Tempat Wisata Adem Ala Kota Batu
6 Kegiatan Wisata Cocok untuk Introvert, Menikmati Kesendirian Sambil Mengisi Energi
10 Wisata Kuliner Surabaya Legend yang Wajib Dikunjungi
Tips Terhindar dari Penipuan Harga saat Liburan ke Tempat Wisata Baru
Bakal Jadi Tren Wisata Paling Diminati, Kenali Slowcation Yuk!