Profil Areum Eks T-ARA, Mantan Member Idol KPop yang Nyaris Mengakhiri Hidupnya

Baca Juga: Cara Mencegah Suicidal Attempt, Ketika Muncul Hasrat untuk Melakukan Percobaan Bunuh Diri

Meskipun keanggotaannya dalam T-ARA tidak berlangsung lama, Areum tetap meninggalkan kesan yang mendalam di antara penggemar dengan kontribusinya yang berharga.

Kehidupan Pasca-Kepergian dari T-ARA

Pada bulan Juli 2013, Areum memutuskan untuk meninggalkan T-ARA untuk mengejar karier solo. Meskipun kepergiannya meninggalkan sejumlah penggemar yang terkejut dan sedih, Areum tetap optimis tentang masa depannya di industri musik.

Setelah meninggalkan T-ARA, Areum fokus untuk mengembangkan karir solonya dengan merilis beberapa lagu solo dan juga berkolaborasi dengan artis lain. Selain itu, dia juga aktif di berbagai kegiatan lain di luar industri musik, termasuk menjadi model dan presenter untuk berbagai acara dan produk.

KDRT dan Percobaan Bunuh Diri

Namun, belakangan ini kabar mengejutkan datang di mana Areum dikabarkan harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mencoba untuk mengakhiri hidupnya. Hal itu diduga karena KDRT yang dialaminya dari sang mantan suami.

Areum mengungkapkan bahwa selama pernikahan mereka, mantan suaminya menolak untuk membantu secara finansial kecuali dalam beberapa kesempatan saja.

Dia juga mengungkapkan bahwa dia sering merasa marah karena pengeluarannya untuk kebutuhan pokok seperti vitamin untuk anak-anak mereka sering kali menjadi sumber pertengkaran.

Perilaku ini kemudian berujung pada serangan fisik yang dialami oleh Areum dan bahkan anak mereka.

Kisah yang menimpa Areum memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas masalah KDRT dan dampaknya terhadap kesejahteraan seseorang, termasuk para publik figur seperti mantan member T-ARA.

Saat ini, kita semua berharap agar Areum mendapatkan perawatan dan dukungan yang ia butuhkan untuk pemulihan fisik dan mentalnya.

Selain itu, penting juga untuk menyuarakan perlindungan terhadap korban KDRT dan mendorong upaya untuk mewujudkan keadilan bagi mereka yang terkena dampaknya.

Semoga Areum dan semua korban KDRT lainnya dapat menemukan kedamaian dan keadilan dalam perjalanan pemulihan mereka. (*)

Baca Juga: Mengenal Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia dan Bagaimana Sejarah Awalnya?