Rahasiagadis.com - Jumat Agung merupakan salah satu hari yang paling sakral dalam kalender liturgis umat Kristen di seluruh dunia.
Jumat Agung ini dianggap sebagai momen yang penting dan penuh makna, yang mengingatkan umat Kristen akan penderitaan, kematian, dan pengorbanan Yesus Kristus, serta makna penebusan yang dibawanya bagi umat manusia.
Jumat Agung jatuh pada hari Jumat sebelum hari Minggu Paskah, yang secara tradisional dianggap sebagai hari di mana Yesus Kristus disalibkan dan meninggal di Golgota.
Peristiwa ini menjadi pusat dari peringatan Jumat Agung, di mana umat Kristen mengenang dengan penuh rasa hormat penderitaan yang dialami oleh Yesus demi penebusan dosa umat manusia.
Baca Juga: Apa Itu Perayaan Kamis Putih? Memahami Tradisi dan Maknanya
Menurut Kitab Suci, Yesus Kristus menderita dan mati di atas kayu salib sebagai korban pengorbanan yang diperlukan untuk menebus dosa-dosa dunia.
Pengorbanan-Nya dianggap sebagai wujud kasih Allah yang tiada tara, yang memungkinkan umat manusia untuk mendapatkan pengampunan dan keselamatan.
Makna Penebusan dan Kebangkitan
Meskipun Jumat Agung adalah hari yang penuh dengan kesedihan dan kesakitan, itu juga memiliki makna yang mendalam tentang pengharapan dan penebusan.
Bagi umat Kristen, kematian Kristus di salib tidak hanya merupakan akhir dari sebuah cerita, tetapi juga awal dari penebusan dan kebangkitan.
Pada hari Minggu Paskah, hanya dua hari setelah Jumat Agung, umat Kristen merayakan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian.
Ini adalah momen penting dalam iman Kristen, karena menegaskan keyakinan akan kehidupan yang abadi melalui Kristus.
Dengan kebangkitan-Nya, Kristus mengalahkan kematian dan memastikan keselamatan bagi semua orang yang percaya kepada-Nya.
Baca Juga: Cari Tahu Mengapa Paskah Identik dengan Telur Yuk!
