Rahasiagadis.com - Salah satu elemen yang secara khas terkait dengan perayaan Paskah adalah telur.
Tetapi, mengapa Paskah identik dengan telur? Apa makna di balik tradisi ini?
Tradisi telur Paskah berasal dari zaman Abad Pertengahan di Eropa, namun, para sejarawan percaya bahwa asal-usulnya lebih tua dan tidak berasal dari umat Kristen.
Ada indikasi kuat bahwa tradisi telur Paskah pertama kali muncul dalam festival-festival pagan, termasuk perayaan Dewi Eastre yang diperingati setiap musim semi.
Festival ini dirayakan sebagai simbol kebangkitan alam setelah musim dingin, dan telur merupakan simbol kehidupan dan kesuburan dalam kepercayaan pagan.
Baca Juga: Apa Itu Perayaan Kamis Putih? Memahami Tradisi dan Maknanya
Makna Telur Paskah
Dalam tradisi Kristen, telur Paskah mewakili makna yang dalam. Telur adalah simbol kehidupan baru dan kebangkitan, mengingatkan umat akan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian.
Kaitannya dengan perayaan Paskah, telur Paskah menyiratkan pemahaman bahwa kematian bukanlah akhir dari segalanya, tetapi awal dari kehidupan baru yang abadi, sebagaimana yang diyakini oleh umat Kristen tentang kebangkitan Kristus.
Tradisi melukis atau menghias telur Paskah juga memiliki makna simbolis yang mendalam.
Telur-telur yang dihias dengan warna-warni mencerminkan keindahan dan kegembiraan perayaan Paskah, sementara proses pembuatan telur Paskah dengan berbagai motif dan desain adalah kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas dan keindahan yang menyertainya.
Baca Juga: Menelusuri Jejak Sejarah Ketupat, Tradisi Kuliner di Hari Raya Idul Fitri
Tradisi Telur Paskah
Tradisi mewarnai dan menghias telur Paskah terus berlanjut hingga saat ini, bahkan di negara-negara modern.
Artikel Terkait
Sejarah Cokelat yang Identik dengan Valentine, Manisnya Cinta di Hari Penuh Kasih Sayang
Selamat Hari Perempuan Internasional, Menelusuri Sejarah dan Maknanya Yuk!
Sejarah Munculnya Air Zamzam: Keajaiban yang Tak Pernah Kering
Sejarah Dibalik Tradisi Pemberian THR, Kepoin Yuk!
Menelusuri Jejak Sejarah Ketupat, Tradisi Kuliner di Hari Raya Idul Fitri