Rahasiagadis.com - Ki Hajar Dewantara, atau yang lebih dikenal sebagai pendiri pendidikan modern di Indonesia, memiliki kontribusi besar dalam memajukan sistem pendidikan di tanah air.
Salah satu warisan Ki Hajar Dewantara yang paling berharga adalah tiga semboyan pendidikan yang telah menjadi pedoman bagi para pendidik dan siswa di seluruh Indonesia.
Mari kita telaah makna mendalam dari setiap semboyan Ki Hajar Dewantara tersebut.
1. "Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani"
Ing Ngarsa Sung Tuladha (Di Depan Memberi Contoh): Semboyan ini mengajarkan pentingnya keteladanan dalam pendidikan. Seorang pendidik harus menjadi teladan bagi para siswa, baik dalam perilaku maupun prestasi. Dengan memberikan contoh yang baik, pendidik menginspirasi siswa untuk mengejar keunggulan dan moral yang tinggi.
Baca Juga: Biografi R.A. Kartini, Mengenal Sosok Pahlawan Emansipasi Wanita
Ing Madya Mangun Karso (Di Tengah Membangun Hati): Bagian ini menekankan peran pendidikan dalam membentuk karakter dan keberanian. Pendidikan tidak hanya tentang pengetahuan akademis, tetapi juga tentang pengembangan kepribadian yang kuat dan tangguh. Pendidik harus mendorong siswa untuk menjadi pribadi yang berani dan bertanggung jawab.
Tut Wuri Handayani (Di Belakang Memberi Dukungan): Semboyan ini menekankan pentingnya dukungan dan bimbingan dari pendidik. Pendidik harus siap memberikan arahan, dorongan, dan dukungan kepada siswa dalam setiap langkah perkembangan mereka. Ini mencerminkan konsep bahwa pendidikan adalah proses kolaboratif antara pendidik dan siswa, di mana pendidik bertindak sebagai fasilitator dan pembimbing.
2. Makna Mendalam
Keteladanan dan Inspirasi: Semboyan ini menggarisbawahi pentingnya keteladanan dalam proses pendidikan. Seorang pendidik harus menjadi teladan bagi siswa-siswanya, memperlihatkan jalan menuju keunggulan dan moral yang tinggi.
Pembentukan Karakter: Ki Hajar Dewantara mengakui bahwa pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan akademis, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan kepribadian yang kuat. Hal ini tercermin dalam semboyan yang menekankan pembangunan hati dan jiwa siswa.
Dukungan dan Bimbingan: Pendidik harus hadir untuk memberikan dukungan dan bimbingan kepada siswa-siswanya. Ini mencakup memberikan arahan, dorongan, dan dukungan yang diperlukan untuk membantu siswa meraih potensi mereka secara maksimal.
Semboyan pendidikan Ki Hajar Dewantara, "Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani," mencerminkan filosofi yang mendalam tentang peran pendidikan dalam membentuk individu dan masyarakat yang berkualitas.
Baca Juga: Mengenang Jasa Pahlawan Melalui 5 Film Indonesia Bertema Perjuangan
Artikel Terkait
Mengenang Jasa SK Trimurti, Pahlawan Wanita Pejuang Kebebasan Pers Saksi Kemerdekaan Indonesia
Hari Pahlawan: Mengenang Jasa 7 Pahlawan Perempuan Indonesia
Mengenang Jasa Pahlawan Melalui 5 Film Indonesia Bertema Perjuangan
Biografi R.A. Kartini, Mengenal Sosok Pahlawan Emansipasi Wanita