Sejak menjadi pewaris tahta pertama pada tahun 2017, Pangeran MBS telah melakukan serangkaian reformasi sosial yang dramatis, termasuk mengurangi peran polisi agama, memperkenalkan kembali bioskop, dan mengadakan festival musik campuran.
Meskipun demikian, langkah-langkah ini sering mendapat protes dari ulama-ulama konservatif.
Shouq Mohammed, desainer fesyen asal Suriah, menyatakan bahwa kehadiran busana renang perempuan di acara ini tidak mengherankan.
"Saudi sedang mencoba membuka diri terhadap dunia dengan mengembangkan sektor fesyen dan pariwisata. Ini pertama kalinya ada peragaan busana baju renang di Arab Saudi. Tapi, kenapa tidak? Serius deh, kenapa tidak? Itu memungkinkan, dan kami sekarang memilikinya di sini," ujarnya.
Raphael Simacourbe, influencer fesyen dari Prancis yang turut hadir, menilai busana yang ditampilkan sebenarnya tidak terlalu vulgar secara umum.
Namun, mengingat konteks Arab Saudi, langkah ini dianggap sangat berani.
Fashion show ini menandai langkah penting dalam upaya Arab Saudi untuk menampilkan wajah yang lebih modern dan terbuka kepada dunia, meskipun tetap diiringi dengan tantangan dari kelompok konservatif. (*)
Baca Juga: Tanpa Bikini, Miss Universe Pakistan Memilih Pakai Kaftan di Sesi Baju Renang
Artikel Terkait
Ingin Terlihat Sangar? Inilah Fashion Item untuk Menciptakan Gaya ala Femme Fatale
7 Fashion Item yang Bisa Membuatmu Terlihat Lebih Pendek
Met Gala 2024: Merayakan Fashion Berkelanjutan dengan Tema "The Garden of Time"
Tips Fashion Bergaya Smart Casual agar Tidak Terlihat Norak
Kylie Jenner Rilis Koleksi Fashion Denim yang Nyentrik dan Unik, Lihat Yuk!