Sinopsis Film Bumi Manusia, Perjuangan Cinta dan Kemerdekaan di Masa Penjajahan

Rahasiagadis.com - "Bumi Manusia" adalah sebuah film yang diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer, dirilis pada tahun 2019.

Film "Bumi Manusia" mengambil latar belakang di Surabaya pada masa pendudukan Hindia Belanda pada tahun 1898.

Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film "Bumi Manusia" dibintangi oleh sejumlah artis ternama, termasuk Iqbaal Ramadhan, Mawar de Jongh, dan Sha Ine Febriyanti.

Sinopsis film "Bumi Manusia" menggambarkan perjalanan hidup Minke dalam konteks pemberontakan terhadap penindasan kolonial Belanda dan perjuangan untuk mencari jati diri.

Baca Juga: 15 Film Tentang Kemerdekaan Indonesia Terbaik

Cerita dimulai ketika Minke (diperankan oleh Iqbaal Ramadhan) bertemu dengan Robert Suurhof dan diajak mengunjungi keluarga Mellema di Boerderij Buitenzorg di Wonokromo, Surabaya.

Meskipun disambut dengan penuh keramahan oleh keluarga Mellema, terutama oleh ibu dan adik perempuannya Annelies (diperankan oleh Mawar de Jongh), Minke diawasi dengan curiga oleh Robert Mellema.

Minke, seiring berjalannya waktu, mulai menjalin ikatan dekat dengan Annelies dan Ontosoroh (diperankan oleh Sha Ine Febriyanti), ibu Annelies yang juga dikenal sebagai Sanikem.

Namun, hubungan Minke dengan keluarga Mellema tidaklah mudah, terutama karena perbedaan budaya dan status sosial.

Meskipun Annelies merasa canggung di awal, dia mulai merasakan ikatan emosional dengan Minke.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Seru Ditonton Bareng Keluarga saat Wekeend

Kisah semakin rumit ketika Minke, yang telah mengambil nama samaran Max Tollenaar, mulai menulis artikel di koran Surabaya.

Tulisannya yang menggambarkan kenyataan pahit kehidupan di bawah penjajahan Belanda menarik perhatian, tetapi juga memicu reaksi keras dari pihak berwenang.

Minke ditangkap oleh polisi karena tulisannya yang kontroversial.