Apa Itu Cuffing Season? Tren Baru di Dunia Percintaan

photo author
- Jumat, 22 Maret 2024 | 15:35 WIB
Ilustrasi foto hubungan cuffing season  (unsplash.com/@gaellemarcel)
Ilustrasi foto hubungan cuffing season (unsplash.com/@gaellemarcel)

Rahasiagadis.com - Pernahkah kamu mendengar istilah "cuffing season"?

Istilah cuffing season akhir-akhir ini semakin populer di media sosial dan menjadi bahan perbincangan di kalangan muda.

Cuffing season adalah periode antara musim gugur dan musim dingin di mana orang-orang cenderung mencari hubungan jangka pendek untuk menemani kesepian mereka di musim dingin.

Mirip seperti berhibernasi, orang-orang mencari kehangatan dan keintiman emosional tanpa komitmen jangka panjang.

Baca Juga: 5 Cara Menemukan Keseimbangan antara Hubungan Asmara dan Ambisi Karir di Usia Muda

Ciri-ciri Cuffing Season

- Hubungan dimulai saat musim gugur atau awal musim dingin.

- Fokus pada keintiman fisik dan emosional.

- Komunikasi minim tentang masa depan hubungan.

- Hubungan berakhir saat musim semi atau awal musim panas.

Alasan Orang Memilih Cuffing Season

1. Melawan kesepian: Musim dingin dapat membuat orang merasa kesepian dan terisolasi. Cuffing season menawarkan companionship dan kehangatan emosional.

2. Meningkatkan kebahagiaan: Memiliki pasangan dapat meningkatkan mood dan tingkat kebahagiaan.

3. Menghindari komitmen: Cuffing season memungkinkan orang untuk menikmati keintiman tanpa tekanan komitmen jangka panjang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Clara Ristiani

Tags

Rekomendasi

Terkini

Clingy dalam Hubungan, Tanda Cinta atau Toxic?

Kamis, 13 Juni 2024 | 16:00 WIB

Cara Membuat Kesan Pertama yang Powerful

Rabu, 12 Juni 2024 | 17:10 WIB

7 Tanda Kamu Telah Menerapkan Self-Respect

Selasa, 11 Juni 2024 | 17:09 WIB

7 Jenis Teman yang Perlu Kamu Pertahankan

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:09 WIB
X