Jatuh cinta memang indah, tapi kalo kamu beranggapan bahwa orang lain mencintai kamu padahal nyatanya nggak; hati-hati itu termasuk Erotomania!
Apa Itu Erotomania?
Erotomania adalah sebuah kondisi gangguan psikologis dimana orang tersebut berkeyakinan kuat bahwa orang yang dia cintai juga mencintainya balik.
Erotomania kebanyakan dialami oleh perempuan, namun tidak menutup kemungkinan, laki-laki pun mengalami hal ini. Kondisi ini bisa muncul ketika mulai pubertas, dan biasanya mulai terjadi saat memasuki usia midlife.
Erotomania ini bisa menjadi sangat berbahaya kalo mulai mengarah ke stalking dan harassment. Erotomania ini juga bisa membuat kamu menyakiti diri sendiri jika kamu mulai ‘tertampar’ dengan realita.
Penyebab Kemunculan Erotomania
- Gen atau Keturunan
Gen bisa menjadi salah satu penyebab kemunculan gangguan psikologis erotomania. Kamu beresiko tinggi mengalami hal yang sama jika kamu memiliki keluarga atau saudara yang mengalami gangguan mental sejenis seperti delusional, skizofrenia, dan bipolar disorder.
- Perasaan Penolakan dan Kesepian
Erotomania bisa menjadi coping mechanism atas terjadinya peristiwa kehilangan seseorang yang sangat parah. Misal, kehilangan orang-orang terdekat.
Orang dengan gangguan mental erotomania akan mencari kenyamanan, dan keamanan dari orang yang mereka anggap powerful. Mereka beranggapan orang-orang ini bisa “menjaga” dirinya.
- Low Self-Esteem
Orang-orang dengan self-esteem yang rendah juga bisa memicu kemunculan erotomania. Mereka cenderung membuat cerita-cerita khayalan tentang orang yang disukai atau dikagumi dan membuat narasi seolah-olah orang tersebut mencintainya; for the sake to feel better about themselves.
Beberapa riset mengatakan bahwa sosial media bisa menjadi triggers yang memperburuk kondisi erotomania. Sosial media bisa menghilangkan batasan-batasan antara penderita erotomania dengan orang yang ia sukai. Mereka bisa dengan mudah “memantau” orang tersebut secara online dan anonim.
Karakteristik Erotomania
Ada beberapa karakteristik dari seseorang penderita erotomania:
- Memiliki keyakinan kuat bahwa seseorang–seringkali orang dengan status sosial yang powerful atau lebih tinggi seperti selebritis–mencintai dirinya.
- Memiliki keyakinan bahwa orang lain mengajaknya untuk berkencan, meskipun mereka tidak pernah berkomunikasi sebelumnya.
- Memiliki perasaan marah atas segala jenis penolakan yang dialami.
- Halusinasi.
Penderita erotomania biasanya akan melakukan kebiasaan-kebiasaan dibawah ini tanpa disadari:
- Membicarakan orang yang ia sukai tanpa disadari.
- Terobsesi untuk mencoba bertemu dan berkomunikasi dengan orang tersebut.
- Menguntit atau melakukan tindakan pelecehan ketika berada disituasi putus asa untuk berkomunikasi atau berhubungan dengan orang tersebut.
Gangguan mental erotomania melibatkan perasaan yakin bahwa seseorang dengan status sosial ekonomi yang lebih tinggi dari kamu, telah jatuh cinta denganmu. Keyakinan ini bahkan terus bertahan bahkan disaat kamu tidak berkomunikasi dengan dia, dan tidak ada bukti pasti bahwa dia memiliki perasaan yang sama denganmu.
Kondisi erotomania ini seringkali sulit untuk didiagnosis dan disembuhkan. Jika kamu merasa atau mengalami gejala-gejala erotomania, hubungi dokter atau konselor professional, ya!