Alasan yang umum termasuk masalah kesehatan mendesak, utang yang harus segera dibayar, atau situasi krisis lainnya.
4. Pura-pura bertemu
Beberapa pelaku love scamming mungkin berjanji untuk bertemu di dunia nyata, tetapi kemudian menghadapi "halangan" mendadak yang menghalangi pertemuan tersebut.
Ini mungkin mencakup masalah perjalanan atau situasi tak terduga lainnya.
Baca Juga: Mengenal Tanda-tanda Sextortion, Pemerasan Seksual Secara Online yang Perlu Kamu Tahu
5. Manipulasi emosi
Pelaku sering menggunakan manipulasi emosional untuk membuat korban merasa bersalah atau tertekan untuk membantu mereka.
Mereka dapat menciptakan situasi yang membuat korban merasa memiliki tanggung jawab moral untuk membantu.
Love scamming adalah ancaman serius dalam dunia online yang juga dapat merusak mental dan emosi para korban.
Mengenali modus operandi dan tanda-tanda peringatan dari love scamming adalah langkah penting untuk melindungi diri sendiri dan orang yang Anda cintai.
Maka berhati-hatilah dalam menjalin hubungan online dan selalu prioritaskan keamanan dan kewaspadaan dalam berinteraksi dengan orang yang baru kalian kenal di dunia maya. (*)