love-relationship

On and Off Relationship Sebenarnya Toksik atau Tidak? Kenali Batasannya

Minggu, 10 September 2023 | 13:53 WIB
Ilustrasi pasangan. (Freepik)

Baca juga: Tips Memulai Chat Sama Crush tanpa Rasa Canggung atau Terkesan Agresif

  1. Ketidakpastian yang Terkendali: Dalam beberapa kasus, ketidakpastian dalam hubungan bisa dikelola dengan baik jika pasangan berkomunikasi secara terbuka dan memiliki alasan yang jelas untuk putus dan rujuk.
  2. Peningkatan Hubungan: Beberapa pasangan menemukan bahwa hubungan yang on-and-off membantu mereka merenung dan memperbaiki masalah dalam hubungan. Mereka mungkin menemukan cara untuk lebih dekat dan lebih bahagia setelah melewati fase putus dan rujuk.
  3. Belajar untuk Menilai Prioritas: Hubungan yang berputar dapat membantu pasangan untuk lebih memahami apa yang benar-benar mereka inginkan dalam hubungan mereka. Mereka mungkin menjadi lebih berkomitmen setelah melewati fase konflik.

Baca juga: 5 Hal Sebaiknya Kamu Simpan Sendiri di Awal Hubungan Baru, Belum Waktunya Dia Tahu

Kesimpulannya, hubungan yang on-and-off bisa berjalan baik atau buruk, tergantung pada dinamika pasangan dan bagaimana mereka mengatasi ketidakpastian dan konflik. 

Yang terpenting adalah komunikasi terbuka, keterbukaan, dan kemauan untuk bekerja sama dalam memperbaiki masalah. 

Jika hubungan ini membawa stres yang berlebihan dan merugikan kesehatan mental, maka penting untuk mempertimbangkan langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut, termasuk konseling atau pertimbangan untuk mengakhiri hubungan tersebut jika diperlukan.

Halaman:

Tags

Terkini

Clingy dalam Hubungan, Tanda Cinta atau Toxic?

Kamis, 13 Juni 2024 | 16:00 WIB

Cara Membuat Kesan Pertama yang Powerful

Rabu, 12 Juni 2024 | 17:10 WIB

7 Tanda Kamu Telah Menerapkan Self-Respect

Selasa, 11 Juni 2024 | 17:09 WIB

7 Jenis Teman yang Perlu Kamu Pertahankan

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:09 WIB