Jangan biarkan masa lalu menjadi beban dalam hubunganmu. Sebaliknya, gunakan pengalaman tersebut sebagai pembelajaran untuk tumbuh bersama.
Baca juga: 5 Tahapan Hubungan yang Dilalui Setiap Pasangan, Kamu di Fase Apa?
- Berikan Kebebasan pada Diri Sendiri
Saat dalam konflik, penting untuk memberikan dirimu sendiri kebebasan untuk merasakan dan bereaksi.
Jangan menahan perasaanmu atau merasa terkekang. Berbicaralah tentang apa yang kamu butuhkan dan bagaimana perasaanmu. Memiliki kebebasan untuk menjadi dirimu sendiri membantu menciptakan lingkungan yang terbuka dan mendukung.
Ini juga memungkinkan pasanganmu untuk lebih memahamimu dan memberikan dukungan yang diperlukan.
Baca juga: 5 Tanda Kamu Terlalu Needy ke Gebetan atau Pacar, Awas Dia IllFeel!
- Beri Waktu Jeda Jika Diperlukan
Jika percakapan menjadi terlalu intens atau emosional, beri dirimu dan pasanganmu waktu jeda. Terkadang, mengambil napas dan memberikan jarak sesaat dapat membantu meredakan ketegangan.
Jangan takut untuk mengakui ketika perlu istirahat sejenak. Ini bukan tanda kelemahan, tetapi langkah bijaksana untuk mencegah pertengkaran yang lebih besar.
Setelah itu, kamu dan pasangan bisa kembali dengan pikiran yang lebih tenang untuk menyelesaikan konflik.