Rahasiagadis.com – Pernah kamu mendengar istilah philophobia? Istilah ini merupakan orang-orang mengalami kecemasan dan tekanan yang signifikan saat membayangkan menjalin hubungan romantis.
Seseorang orang yang mengalami philophobia dapat menunjukan tanda dan gejala yang berbeda melihat dari tingkat trauma yang dialami seorang tersebut.
Philophobia ini membuat seorang merasa takut untuk menjalin hubungan ataupun mempertahankannya. Adapun gejalanya antara lain:
Baca Juga: Tanda-tanda Cowok Jatuh Cinta yang Kamu Sering Diabaikan Cewek
- Kecemasan yang hebat, serangan panik, ketakutan akan kerentanan, ketakutan akan penolakan, ketakutan akan keintiman,
- Menghindari situasi sosial dan mengasingkan diri.
- Menyabotase potensi hubungan
- Detak jantung menjadi cepat.
- Merasa mual, pusing dan kesulitan bernapas.
Selain itu, philophobia mempunyai penyebabnya loh salah satunya trauma masa lalu:
- Adanya trauma masa lalu seperti, terjadi pengkhianatan, kekerasan saat anak-anak, berpisah dengan pasangan.
- Takut akan komitmen, kehilangan dan takut disakiti.
- Selalu berpikir diri sendiri tidak layak untuk diterima dan tidak dicintai.
Philophobia ini bisa berdampak negatif pada kehidupan seseorang. Dikarenakan membuat sulit untuk membentuk hubungan romantis atau bahkan persahabatan yang dekat karena diselimuti rasa takut.
Baca Juga: Cara Mengatasi Emophilia: Mengendalikan Perasaan Gampang Jatuh Cinta
Selain rasa takut, ada pula kecemasan yang berlebihan sehingga berujung pada kondisi stres.
Pengidap ini tidak ada obat namun mendapatkan perawatan seperti terapi kognitif-perilaku (CBT) yang merupakan jenis terapi yang paling umum digunakan untuk mengobati philophobia
Kondisi philophobia ini tidak bisa dilakukan berdasarkan diagnosis sendiri, melainkan harus memeriksakan diri ke pada ahlinya.
Jadi, jika kamu atau di sekeliling ada yang merasa mengalami ketakutan saat ingin memulai menjalin hubungan, ada baiknya disarankan untuk mencari bantuan profesional.