6. Simpan Dokumen Keuangan dengan Aman
Simpan Salinan Dokumen: Simpan salinan penting seperti kontrak, catatan hutang, dan informasi keuangan lainnya. Ini dapat membantu jika terjadi perselisihan atau pemisahan.
7. Libatkan Pihak Ketiga
Terlibatlah dengan penasihat keuangan independen yang dapat memberikan saran obyektif dan membantu mencegah potensi manipulasi finansial.
8. Pendidikan Keuangan Bersama
Tingkatkan pemahaman bersama tentang keuangan dengan mengikuti seminar, membaca buku bersama, atau mengikuti kelas keuangan.
Baca Juga: Tanda-tanda Kamu Memiliki Pasangan yang Melakukan Narcissistic Abuse, Waspada!
9. Pertahankan Otonomi Finansial
Tingkatkan keterampilan keuangan pribadi untuk mempertahankan otonomi finansial. Semakin mandiri secara finansial, semakin sulit seseorang dapat dimanipulasi secara finansial.
10. Mengetahui Hak dan Kewajiban
Mengetahui hak dan kewajiban hukum di bidang keuangan dapat memberikan perlindungan dan kejelasan dalam hubungan.
Mencegah financial abuse dalam hubungan memerlukan kerja sama dan komitmen dari kedua belah pihak.
Dengan memahami tanda-tanda awal, membangun komunikasi terbuka, dan menjaga otonomi finansial, pasangan dapat menciptakan hubungan yang sehat dan adil secara finansial.
Jika ada kekhawatiran atau tanda-tanda financial abuse, penting untuk mencari bantuan profesional atau konseling.(*)
Baca Juga: Termasuk KDRT, Yuk Kenali Tanda-tanda Financial Abuse dalam Hubungan