4. Mencari Keuntungan Tanpa Komitmen
Beberapa laki-laki mungkin memilih situationship untuk mendapatkan keuntungan emosional dan fisik dari pasangannya tanpa memberikan komitmen timbal balik.
Mereka mungkin menikmati keintiman fisik dan dukungan emosional dari pasangannya, tetapi tidak ingin membalasnya dengan komitmen.
5. Trauma Masa Lalu
Pengalaman traumatis di masa lalu, seperti perselingkuhan atau perceraian, dapat membuat laki-laki enggan untuk berkomitmen dalam relationship.
Situationship menawarkan cara untuk menikmati keintiman tanpa risiko terluka lagi.
Penting untuk diingat bahwa situationship tidak cocok untuk semua orang.
Bagi beberapa orang, situationship dapat menjadi langkah awal menuju relationship yang berkomitmen. Namun, bagi yang lain, situationship bisa menjadi sumber kebingungan, kekecewaan, dan rasa sakit hati.
Jika kamu berada dalam situationship, penting untuk berkomunikasi dengan pasanganmu tentang ekspektasi dan perasaanmu. (*)
Baca Juga: Mengenal Vanilla Relationship yang Sering Dianggap Monoton