4. Rasa Bersalah yang Berlebihan
Jika kamu sering merasa bersalah dan bertanggung jawab atas kebahagiaan pasanganmu, kamu bisa menjadi sasaran empuk bagi manipulasi.
Pasangan yang manipulatif sering menggunakan rasa bersalah ini untuk membuatmu melakukan apa yang mereka inginkan, dengan mengklaim bahwa kebahagiaan mereka tergantung padamu.
5. Kurangnya Batasan
Tidak menetapkan batasan yang jelas dalam hubungan bisa membuatmu rentan terhadap manipulasi. Pasangan yang manipulatif akan memanfaatkan ketidakjelasan ini untuk mengontrol berbagai aspek kehidupanmu, mulai dari keputusan kecil hingga yang besar.
Batasan yang sehat adalah penting untuk menjaga keseimbangan dan saling menghormati dalam hubungan.
Baca Juga: Gampang Dimanipulasi, Begini Cara Mengatasi Kepribadian Empath yang Bisa Jadi Boomerang
6. Mengabaikan Red Flags
Seringkali, tanda-tanda manipulasi sudah terlihat sejak awal, tetapi kamu mungkin mengabaikannya karena cinta atau ketergantungan emosional.
Mengabaikan red flags seperti perilaku kasar, merendahkan, atau kontrol berlebihan dapat membuatmu terus terjebak dalam hubungan yang tidak sehat.
7. Tidak Percaya Diri
Kekurangan kepercayaan diri bisa membuatmu mudah dimanipulasi karena kamu mungkin merasa bahwa pendapat atau kebutuhanmu tidak penting. Pasangan yang manipulatif dapat memperkuat perasaan ini dengan merendahkan atau mengkritikmu secara berlebihan, membuatmu semakin ragu pada dirimu sendiri.
8. Kurang Pengetahuan tentang Manipulasi Emosional
Tidak mengetahui tanda-tanda dan taktik manipulasi emosional bisa membuatmu tidak menyadari bahwa kamu sedang dimanipulasi.
Edukasi tentang perilaku manipulatif dan bagaimana mengenalinya adalah langkah penting untuk melindungi diri sendiri.