Rahasiagadis.com - Breadcrumbing atau taktik "remahan roti " merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan taktik seseorang yang memberikan perhatian atau harapan palsu untuk mendapatkan keuntungan.
Orang yang melakukan breadcrumbing akan memberikan sedikit perhatian, pesan singkat, atau kontak sporadis untuk mempertahankan minat orang lain, tetapi sebenarnya tidak ada komitmen yang nyata.
Bagaimana Breadcrumbing Relationship bekerja?
Taktik breadcrumbing dimulai dengan memberikan perhatian dan kehangatan yang menarik orang lain.
Mereka mungkin akan mengirim pesan manis, mengundang kencan, atau memberikan harapan tentang masa depan bersama.
Namun, setelah itu, mereka seringkali menghilang atau menarik diri, tanpa memberikan penjelasan atau alasan yang jelas.
Mereka kemudian muncul kembali di waktu yang tidak menentu, memberikan sedikit perhatian lagi untuk memancing minat orang lain.
Baca Juga: Terkesan Cuek ke Pasangan, 5 Zodiak Ini Sebenarnya Kesulitan Mengekspresikan Rasa Cintanya
Dampak pada kesehatan Emosional
Breadcrumbing relationship dapat memiliki dampak yang merugikan pada kesejahteraan emosional seseorang. Beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi termasuk:
1. Kekacauan emosional: Breadcrumbing dapat menyebabkan kebingungan dan ketidakpastian emosional.
Orang yang mengalami breadcrumbing seringkali berada dalam siklus harapan dan kekecewaan yang terus-menerus, yang dapat merusak kepercayaan diri dan keseimbangan emosional.
2. Waktu dan energi yang terbuang
Terjebak dalam breadcrumbing relationship bisa membuang waktu dan energi seseorang.