Rahasiagadis.com - Dalam era digital dan dunia dating online, terdapat berbagai istilah baru yang merujuk pada perilaku dalam hubungan percintaan, yaotu Curving.
Curving atau penolakan secara halus mengacu pada perilaku yang disebut-sebut lebih menyakitkan daripada ghosting.
Meskipun ghosting telah lama dikenal sebagai tindakan mengabaikan pesan atau kontak dari pasangan potensial atau kekasih tanpa penjelasan atau perpisahan, curving membawa ketidakjelasan dalam hubungan dan membuat pihak yang dirugikan semakin terombang-ambing.
Berikut adalah beberapa dampak negatif dari curving dalam hubungan percintaan:
1. Kekacauan emosi
Curving menciptakan kekacauan emosi yang lebih besar daripada ghosting karena pihak yang dirugikan sering kali mendapatkan respons yang ambigu atau tidak konsisten dari pasangan mereka.
Pesan-pesan yang singkat atau tanggapan yang terkesan cuek membuat orang yang dicurving merasa bingung dan tidak tahu di mana mereka berdiri dalam hubungan tersebut.
Perasaan tidak pasti ini bisa menyebabkan kecemasan, kebingungan, dan ketidakstabilan emosional.
Baca Juga: Mengenal ‘Mosting’, Tren Dating yang Lebih Buruk dari Ghosting
2. Meningkatkan rasa tidak berharga
Dengan adanya curving, pihak yang dirugikan sering kali merasa diabaikan dan tidak dihargai.
Ketidakjelasan dan ketidaktertarikan yang ditunjukkan oleh pasangan membuat mereka merasa tidak berharga dan tidak layak mendapatkan penjelasan atau perhatian lebih dalam hubungan tersebut.
Rasa tidak berharga ini bisa merusak kepercayaan diri dan harga diri seseorang.
3. Keterikatan emosional yang membingungkan