Sebelum dapat memprioritaskan kebutuhan dalam hubungan, penting untuk memahami dirimu sendiri sepenuhnya.
Pikirkan tentang momen-momen ketika kamu merasa paling bahagia, aktivitas yang membuat hidupmu bermakna, dan saat-saat ketika kamu merasa aman dan nyaman dengan dirimu sendiri.
3. Bergaul dengan lingkungan positif
Interaksi dengan lingkungan yang positif dapat memperkaya pengalaman hidup.
Carilah orang-orang yang memberikan dampak positif padamu, serta topik pembicaraan yang membangun.
Pilihlah aplikasi kencan yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan hidupmu.
Baca Juga: Tanda-tanda Pasangan Memiliki Hubungan Backburner alias Pacar Cadangan
4. Jelasakan batasan
Jangan lupakan untuk memperjelas batasan dalam hubungan.
Memiliki prioritas utama yang sejalan belum tentu berarti kamu tidak boleh memiliki batasan mengenai hal-hal yang kamu terima dan tidak terima dari pasangan.
Prioridating tidak sama dengan menerima yang pertama datang. Ini mengacu pada memilih pasangan yang nilai-nilainya selaras denganmu untuk komitmen jangka panjang.
Dengan menerapkan prinsip prioridating, kamu akan memiliki landasan yang kuat dalam menjalani hubungan yang membangun dan memenuhi kebutuhanmu.
Prioridating membantu memastikan bahwa kamu dan pasanganmu saling mendukung untuk tumbuh dan berkembang bersama.
Jadi, apakah kamu tertarik untuk mencoba pendekatan ini dalam hubunganmu? Ingatlah, sebuah hubungan yang sehat dimulai dari pemahaman diri dan komunikasi yang baik. (*)