Rahasiagadis.com - Salah satu fenomena yang dapat mempengaruhi perilaku belanja adalah "Diderot Effect."
Diderot Effect adalah fenomena psikologis yang pertama kali dijelaskan oleh filsuf abad ke-18, Denis Diderot.
Diderot Effect terjadi ketika seseorang merasa perlu untuk membeli barang-barang tambahan setelah memiliki satu barang baru yang mewah atau istimewa, yang dapat memicu perilaku belanja yang tidak terkontrol.
Dampak Diderot Effect
Baca Juga: Kalap Hadapi Promo Belanja, Waspada Diderot Effect!
1. Peningkatan pengeluaran
Salah satu dampak utama dari Diderot Effect adalah peningkatan pengeluaran.
Setelah membeli satu barang baru, seseorang dapat terjebak dalam siklus belanja berulang yang berpotensi menguras keuangan mereka.
2. Ketidakpuasan berkelanjutan
Orang yang terkena Diderot Effect mungkin akan mengalami ketidakpuasan berkelanjutan terhadap barang-barang yang mereka miliki sebelumnya.
Hal ini dapat menciptakan tekanan emosional yang tidak perlu.
Baca Juga: Waspada Tanda-tanda Kesepian yang Bisa Berdampak pada Kebiasaan Belanja Impulsif
3. Penumpukan barang tidak terpakai
Barang-barang lama yang masih berfungsi bisa menjadi terabaikan atau tidak terpakai karena fokus lebih pada barang-barang baru yang diperoleh.
Artikel Terkait
Suka Belanja Barang Branded Preloved? Inilah Istilah-istilah yang Perlu Kamu Tahu
6 Tempat Belanja Batik di Solo yang Wajib Dikunjungi!
Waspada Tanda-tanda Kesepian yang Bisa Berdampak pada Kebiasaan Belanja Impulsif
Oniomania Disorder: Kebiasaan Belanja Ternyata Bisa Berubah Jadi Gangguan Mental?
Kalap Hadapi Promo Belanja, Waspada Diderot Effect!