Punya Kebiasaan Menyangkal, Kenali Denial Syndrome: Penyebab dan Ciri-cirinya

photo author
- Jumat, 13 Oktober 2023 | 13:30 WIB
Ilustrasi foto denial syndrome (techrepublic.com)
Ilustrasi foto denial syndrome (techrepublic.com)

1. Penolakan fakta yang jelas: Salah satu ciri paling mencolok dari denial syndrome adalah penolakan individu untuk menerima fakta atau bukti yang jelas dan dapat diverifikasi.

Mereka mungkin secara aktif mengabaikan atau menghindari topik atau informasi yang berkaitan dengan kenyataan tersebut.

2. Pengalihan tanggung jawab: Orang yang mengalami penyangkalan cenderung mengalihkan tanggung jawab atas tindakan atau kejadian tersebut.

Mereka mungkin mencari alasan atau mencoba menyalahkan faktor lain daripada diri mereka sendiri.

3. Minimalkan dampak: Penderita denial syndrome sering mencoba meminimalkan dampak dari kenyataan yang mereka tolak.

Mereka mungkin menganggapnya sebagai masalah kecil atau tidak terlalu penting, meskipun sebenarnya tidak demikian.

Baca Juga: Kamu Selalu Merasa Bersalah? Waspada Dampak Sorry Syndrome

4. Ketidakmampuan belajar dari kesalahan: Orang dengan sindrom ini cenderung sulit belajar dari kesalahan mereka karena mereka tidak dapat mengakui bahwa mereka telah melakukan kesalahan.

5. Perilaku represif: Mereka mungkin menekan perasaan dan emosi mereka, yang dapat mengarah pada akumulasi tekanan emosional dan masalah kesehatan mental yang lebih serius.

Denial syndrome dapat berdampak negatif pada individu dan hubungan mereka dengan orang lain.

Mengenali gejala-gejala ini adalah langkah pertama dalam mengatasi masalah ini.
Terapi dan dukungan psikologis dapat membantu individu yang mengalami sindrom penyangkalan untuk memahami, mengatasi, dan menerima kenyataan yang mungkin sulit.

Jika kalian atau seseorang yang dikenal mengalami penyangkalan yang berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari, penting untuk mencari bantuan profesional yang sesuai untuk mengatasi masalah ini. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Clara Ristiani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pentingnya Menerapkan Work-Life Balance

Rabu, 12 Juni 2024 | 15:17 WIB

6 Tanda Kamu Butuh Ketenangan dan Waktu Menyendiri

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:49 WIB

Cara Mudah untuk Meng-upgrade Pemikiran Kamu

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:47 WIB
X