Kenali Intermittent Explosive Disorder: Ledakan Kemarahan yang Ekstrem dan Tidak Terkendali

Rahasiagadis.com - Intermittent Explosive Disorder (IED) adalah gangguan yang didefinisikan oleh serangkaian ledakan kemarahan yang ekstrem, tidak terkendali, dan seringkali tidak dapat diprediksi.

Ledakan kemarahan ini dapat berupa verbal atau fisik, dan dapat diarahkan kepada orang lain atau benda.

Gangguan Intermittent Explosive Disorder ini menyebabkan kerusakan hubungan sosial dan kehidupan pribadi seseorang.

Penyebab Intermittent Explosive Disorder (IED)

Penyebab pasti IED belum sepenuhnya dipahami, tetapi beberapa faktor yang mungkin berkontribusi meliputi:

Keturunan: Ada bukti bahwa faktor genetik dapat berperan dalam perkembangan IED.

Baca Juga: Punya Empati yang Berlebih, Kenali Dampak Positif dan Negatif Emotional Sponge

Faktor Lingkungan: Paparan pada kekerasan atau pengalaman traumatis dapat meningkatkan risiko mengembangkan IED.

Gangguan Kimia Otak: Perubahan dalam kimia otak, terutama yang terkait dengan neurotransmitter seperti serotonin, dapat berperan dalam perkembangan gangguan ini.

Gejala Intermittent Explosive Disorder (IED)

Ledakan Kemarahan yang Intens: Salah satu gejala paling mencolok dari IED adalah kemampuan seseorang untuk meledak dalam kemarahan yang ekstrem dan tidak proporsional dengan pemicuannya. Reaksi tersebut bisa mencakup perilaku agresif fisik atau verbal.

Kehilangan Kendali: Orang dengan IED seringkali kehilangan kendali saat meledak dalam kemarahan. Mereka mungkin merasa seperti "melihat merah" dan tidak mampu mengendalikan tindakan atau perkataan mereka.

Baca Juga: Hati-hati, Kenali Enam Bentuk Mental Block yang Mungkin Sedang Kamu Alami

Serangan Kemarahan yang Singkat: Serangan kemarahan pada IED biasanya berlangsung hanya beberapa menit, tetapi intensitasnya dapat sangat tinggi. Setelah serangan, individu seringkali merasa malu atau bersalah.