Pemicu yang Tidak Proporsional: Kemarahan yang muncul pada IED seringkali tidak sebanding dengan pemicunya. Pemicu bisa jadi hal sepele, seperti gangguan kecil atau ketidaknyamanan.
Mengalami Keburukan Sosial: Orang dengan IED dapat mengalami masalah dalam hubungan sosial, pekerjaan, dan hukum karena perilaku mereka yang impulsif dan agresif.
Diagnosis dan pengobatan Intermittent Explosive Disorder (IED)
IED bisa sulit untuk didiagnosis karena gejalanya dapat mirip dengan gangguan lain seperti gangguan perilaku, gangguan marah, atau gangguan bipolar. Diagnosis umumnya dilakukan oleh seorang profesional kesehatan mental berlisensi.
Baca Juga: Berdampak Pada Kesehatan Mental, Kenali Self Silencing yang Perlu Kamu Hindari
Pengobatan IED biasanya melibatkan terapi perilaku kognitif (Cognitive-Behavioral Therapy/CBT) yang bertujuan untuk mengajarkan keterampilan pengendalian kemarahan, mengidentifikasi pemicu, dan merespons mereka dengan cara yang lebih sehat.
Terkadang, obat-obatan seperti antidepresan atau obat anti-kecemasan juga dapat digunakan.
Dengan pengobatan yang tepat, sebagian besar orang dengan IED dapat mengelola gejala mereka dan menjalani kehidupan yang produktif. (*)
Artikel Terkait
Kenali Nostophobia: Ketika Kamu Takut Pulang ke Rumah
Berdampak Pada Kesehatan Mental, Kenali Self Silencing yang Perlu Kamu Hindari
Punya Kebiasaan Menyangkal, Kenali Denial Syndrome: Penyebab dan Ciri-cirinya
Hati-hati, Kenali Enam Bentuk Mental Block yang Mungkin Sedang Kamu Alami
Punya Empati yang Berlebih, Kenali Dampak Positif dan Negatif Emotional Sponge