Waspada Self-Fulfilling Prophecy, Ketika Perkataan Orang Lain Pada Diri Kita Menjadi Kenyataan

photo author
- Jumat, 20 Oktober 2023 | 16:11 WIB
Ilustrasi foto penyebab Self-Fulfilling Prophecy (unsplash.com/@gpthree)
Ilustrasi foto penyebab Self-Fulfilling Prophecy (unsplash.com/@gpthree)

Rahasoagadis.com - Self-fulfilling prophecy adalah konsep psikologis yang menggambarkan fenomena di mana keyakinan atau ekspektasi seseorang terhadap diri mereka sendiri atau orang lain dapat mengarah pada perilaku yang membuat keyakinan tersebut menjadi kenyataan.

Self-fulfilling prophecy adalah contoh kuat dari betapa kuatnya pikiran kita dan pengaruh kata-kata orang lain terhadap diri kita

Contoh penyebab Self-fulfilling prophecy, Misalnya seorang anak sering kali diberi tahu oleh orang tuanya bahwa dia tidak penurut sehingga tidak akan pernah berhasil dalam hidup.

Hal ini dapat membuat anak tersebut merasa tidak percaya diri dan akhirnya tidak berusaha untuk sukses. Akibatnya, anak tersebut memang tidak akan berhasil dalam hidupnya.

Baca Juga: Waspada Dampak Oversharing, Ketika Sudah Kecanduan Main Medsos

Faktor penyebab Self-fulfilling prophecy 

1. Persepsi kita terhadap perkataan orang lain. Jika kita percaya bahwa perkataan orang lain benar, maka kita akan cenderung untuk berperilaku sesuai dengan perkataan tersebut.

2. Tindakan kita yang didasarkan pada perkataan orang lain. Jika kita bertindak sesuai dengan perkataan orang lain, maka kita akan semakin memperkuat ekspektasi tersebut.

3. Tanggapan orang lain terhadap kita. Jika orang lain menanggapi kita sesuai dengan perkataan orang lain, maka hal ini akan semakin memperkuat ekspektasi tersebut.

Baca Juga: Kamu Selalu Merasa Bersalah? Waspada Dampak Sorry Syndrome

Cara menghindari self-fulfilling prophecy

1. Menilai perkataan orang lain secara objektif. Jangan langsung percaya pada perkataan orang lain tanpa mempertimbangkan bukti yang ada.

2. Tidak terlalu memikirkan perkataan orang lain. Percayalah pada diri sendiri dan kemampuanmu.

3. Fokus pada hal-hal yang positif. Berpikir positif akan membantumu untuk mencapai tujuanmu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Clara Ristiani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pentingnya Menerapkan Work-Life Balance

Rabu, 12 Juni 2024 | 15:17 WIB

6 Tanda Kamu Butuh Ketenangan dan Waktu Menyendiri

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:49 WIB

Cara Mudah untuk Meng-upgrade Pemikiran Kamu

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:47 WIB
X