Rahasiagadis.com - Ada suatu teknik psikologis yang dapat membantu kita mengubah pandangan terhadap suatu peristiwa tersebut, yaitu teknik reframing.
Mari kita kenali lebih dalam bagaimana teknik reframing dapat merubah cara kita memandang suatu peristiwa dari yang semula negatif menjadi positif.
Apa itu Teknik Reframing?
Teknik reframing adalah suatu metode psikologis yang melibatkan pengubahan atau pembingkaian kembali (reframing) pandangan terhadap suatu peristiwa atau situasi.
Tujuan utama dari teknik ini adalah untuk mengubah persepsi negatif menjadi perspektif yang lebih positif dan konstruktif.
Baca Juga: Nggak Melulu Negatif, Inilah Dampak Positif dari Fanatisme
Cara Kerja Teknik Reframing
1. Identifikasi Pola Pikir Negatif
Langkah pertama dalam teknik reframing adalah mengidentifikasi pola pikir negatif yang muncul ketika kita menghadapi suatu peristiwa.
Hal ini dapat berupa pikiran-pikiran pesimis atau penilaian negatif terhadap diri sendiri atau situasi.
2. Analisis Perspektif Positif
Setelah mengidentifikasi pola pikir negatif, langkah berikutnya adalah menganalisis dan mencari perspektif positif dari suatu peristiwa tersebut.
Pertanyaan seperti "Apakah ada pelajaran yang dapat dipetik?" atau "Apa hal positif yang bisa saya temukan dari situasi ini?" dapat membantu merangsang pikiran positif.
Baca Juga: Jenis-jenis Coping Mechanism Positif untuk Atasi Stress
Artikel Terkait
Auranya Positif Banget, Inilah 5 Zodiak yang Bikin Kamu Obsessed
5 Cara Menjaga Hubungan dengan Pacar Tetap Positif dan Antidrama
Punya Empati yang Berlebih, Kenali Dampak Positif dan Negatif Emotional Sponge
Jenis-jenis Coping Mechanism Positif untuk Atasi Stress
Nggak Melulu Negatif, Inilah Dampak Positif dari Fanatisme