Waspada Spaving! Niatnya Belanja dengan Harga Diskon Malah Jadi Boros

photo author
- Sabtu, 25 November 2023 | 17:16 WIB
Ilustrasi foto spaving (unsplash.com/@thethinblackframe)
Ilustrasi foto spaving (unsplash.com/@thethinblackframe)

Rahasiagadis.com - Dalam era konsumen modern, berbagai strategi belanja muncul untuk memikat pembeli dan menggiurkan mereka dengan tawaran diskon dan promosi.

Salah satu fenomena yang semakin dikenal adalah "spaving" atau pembelian dengan harga diskon yang malah dapat menyebabkan pengeluaran lebih besar dalam jangka panjang.

Spaving adalah gabungan dari dua kata, "spending" (menghabiskan) dan "saving" (menyimpan).

Istilah ini merujuk pada situasi di mana seseorang berusaha untuk menghemat uang dengan memanfaatkan penawaran diskon, promosi, atau kupon, namun akhirnya justru menghabiskan lebih banyak uang dari yang seharusnya.

Ini bisa terjadi ketika diskon dan penawaran membuat seseorang merasa bahwa mereka sedang menghemat uang, sehingga mereka cenderung membeli lebih banyak barang atau layanan daripada yang dibutuhkan.

Baca Juga: Daftar Promo Black Friday 24 November 2023: Manfaatkan Diskon hingga 80 Persen!

Mengapa "Spaving" Menjadi Tren?

1. Daya Tarik Diskon: Penawaran diskon dan promosi seringkali memancing pembeli untuk merasa bahwa mereka mendapatkan nilai lebih dan menghemat uang.

2. Teknologi dan Aplikasi Belanja: Kemajuan teknologi membuat penawaran diskon dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi belanja online. Ini membuat konsumen lebih tergoda untuk memanfaatkan setiap kesempatan diskon.

3. Psikologi Konsumen: Psikologi konsumen memainkan peran besar, di mana perasaan mendapatkan diskon dapat memberikan kepuasan tersendiri, bahkan jika itu sebenarnya mengakibatkan pengeluaran yang tidak perlu.

Dampak Negatif "Spaving" pada Keuangan Pribadi

1. Pemborosan: Meskipun tujuan awalnya adalah menghemat uang, spaving dapat menyebabkan pembelian impulsif dan pemborosan yang tidak terduga.

2. Akkumulasi Barang yang Tidak Dibutuhkan: Diskon besar-besaran seringkali membuat orang membeli barang atau layanan yang sebenarnya tidak mereka perlukan.

Baca Juga: Tips Belanja saat Black Friday Biar Nggak Boncos!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Clara Ristiani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pentingnya Menerapkan Work-Life Balance

Rabu, 12 Juni 2024 | 15:17 WIB

6 Tanda Kamu Butuh Ketenangan dan Waktu Menyendiri

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:49 WIB

Cara Mudah untuk Meng-upgrade Pemikiran Kamu

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:47 WIB
X