3. Praktekkan Kebijaksanaan dalam Berdiskusi Online
Hindari terlibat dalam diskusi yang bersifat toxic atau meruncing.
Jika kalian menemui komentar atau postingan yang memicu perdebatan negatif, pertimbangkan untuk tidak ikut serta atau memberikan tanggapan yang konstruktif. Fokuslah pada diskusi yang positif.
4. Promosikan Konten Positif dan Mendukung
Kalian dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan positif di media sosial dengan membagikan konten yang mendukung, informatif, atau menghibur.
Dukung teman-teman kalian dengan memberikan apresiasi pada pencapaian mereka dan menyebarkan energi positif.
Dengan mempromosikan konten positif, kalian juga dapat membantu meredakan atmosfer yang toxic.
Melindungi diri dari postingan toxic di media sosial adalah tanggung jawab bersama.
Dengan menerapkan strategi di atas, kalian dapat menciptakan pengalaman media sosial yang lebih menyenangkan dan mendukung kesejahteraan mental kalian.
Ingatlah bahwa kalian memiliki kendali penuh atas apa yang kalian konsumsi di media sosial, dan dengan memilih dengan bijak, kalian dapat membentuk lingkungan online yang positif dan bermanfaat.(*)
Baca Juga: Menghadapi Orang dengan Gangguan Narsistik di Media Sosial
Artikel Terkait
Stop Bandingkan Hubunganmu dengan Pasangan di Media Sosial, Ini Alasannya!
Menghadapi Orang dengan Gangguan Narsistik di Media Sosial
Simak Fakta Menarik Drama Korea Perfect Marriage Revenge yang Ramai Dibicarakan di Media Sosial!
5 Dampak Positif untuk Kesehatan Mentalmu Jika Kamu Menghapus Media Sosial
Mengenal Cromboloni, Pastry yang Viral di Media Sosial