Kendala yang Sering Dialami Gen Z dalam Meraih Aktualisasi Diri

4. Ketidakpastian Masa Depan

Gen Z menghadapi ketidakpastian ekonomi dan pekerjaan yang dapat mempengaruhi perencanaan masa depan mereka.

Beberapa dari mereka mungkin mengalami kesulitan dalam menentukan arah karier atau mencapai tujuan jangka panjang karena dinamika yang cepat berubah dalam dunia kerja.

5. Beberapa Tuntutan Pendidikan yang Tidak Realistis

Tuntutan pendidikan yang tinggi, termasuk harapan untuk memilih jurusan yang "bergengsi" atau mendapatkan pekerjaan yang dianggap prestisius, dapat menciptakan tekanan tambahan pada Gen Z.

Ini dapat membatasi eksplorasi minat dan bakat yang mungkin tidak sesuai dengan harapan tradisional.

Baca Juga: Ciri-ciri Generasi Stroberi Julukan Lain dari Gen Z, Milenial Kreatif Tapi Gampang Rapuh

6. Isolasi Sosial

Meskipun terhubung secara daring, Gen Z dapat mengalami isolasi sosial yang bersifat ironis.
Interaksi online yang intensif dapat menggantikan interaksi langsung, menghambat perkembangan keterampilan sosial, empati, dan koneksi antarindividu.

7. Krisis Lingkungan dan Kemanusiaan

Gen Z dihadapkan pada tantangan global seperti krisis lingkungan dan kemanusiaan yang dapat menciptakan kecemasan dan rasa tidak pasti mengenai masa depan dunia.

Ini dapat mempengaruhi motivasi mereka untuk berkontribusi pada perubahan positif.

Meskipun Gen Z menghadapi sejumlah kendala dalam meraih aktualisasi diri, kesadaran akan tantangan ini dapat menjadi langkah awal untuk mengatasinya.

Mendukung keseimbangan antara teknologi, menumbuhkan keterampilan sosial, dan merayakan keragaman bakat dan minat dapat membantu Gen Z mengatasi kendala-kendala tersebut dan meraih potensi penuh mereka. (*)