Kenali Penyebab Schizoid, Gangguan Kepribadian yang Membuat Takut Berhubungan Dengan Orang Lain

photo author
- Rabu, 20 Desember 2023 | 22:59 WIB
Ilustrasi foto Schizoid (unsplash.com/@nate_dumlao)
Ilustrasi foto Schizoid (unsplash.com/@nate_dumlao)

4. Kondisi Lingkungan Keluarga yang Tidak Mendukung

Lingkungan keluarga yang tidak mendukung perkembangan sosial dan emosional anak dapat berkontribusi pada munculnya gangguan kepribadian, termasuk schizoid personality disorder.

Kurangnya interaksi sosial atau kurangnya kasih sayang dan perhatian dari anggota keluarga dapat membentuk pola perilaku yang menarik diri dari hubungan emosional.

5. Kondisi Neurobiologis dan Perbedaan Struktural Otak

Beberapa penelitian neurobiologis menunjukkan bahwa perbedaan struktural otak, terutama di area yang terkait dengan pengolahan emosi dan motivasi sosial, dapat terkait dengan schizoid personality disorder.

Ketidakseimbangan neurotransmitter tertentu juga dapat memainkan peran dalam perkembangan gangguan ini.

Baca Juga: Mengenali Tanda-tanda Orang Tua dengan Kepribadian Narsistik

6. Kurangnya Dorongan Positif dalam Kehidupan

Individu yang tidak mendapatkan dorongan positif atau umpan balik yang memperkuat dalam interaksi sosial mungkin kurang termotivasi untuk terlibat dalam hubungan interpersonal.

Ini dapat berkembang menjadi pola perilaku schizoid di mana seseorang cenderung menghindari interaksi sosial yang mendalam.

Penting untuk diingat bahwa schizoid personality disorder dapat diidentifikasi dan ditangani melalui bantuan profesional.

Terapi psikologis, terutama terapi kognitif perilaku, dapat membantu individu dengan SPD untuk mengembangkan keterampilan sosial dan mengeksplorasi pola pikir yang mendasari ketidakmampuan mereka dalam membentuk hubungan yang sehat.

Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami gejala schizoid personality disorder, sangat penting untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau psikiater.

Mereka dapat memberikan evaluasi menyeluruh dan membantu merancang pendekatan terapeutik yang sesuai dengan kebutuhan individu.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Clara Ristiani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pentingnya Menerapkan Work-Life Balance

Rabu, 12 Juni 2024 | 15:17 WIB

6 Tanda Kamu Butuh Ketenangan dan Waktu Menyendiri

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:49 WIB

Cara Mudah untuk Meng-upgrade Pemikiran Kamu

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:47 WIB
X