4. Kondisi Lingkungan Keluarga yang Tidak Mendukung
Lingkungan keluarga yang tidak mendukung perkembangan sosial dan emosional anak dapat berkontribusi pada munculnya gangguan kepribadian, termasuk schizoid personality disorder.
Kurangnya interaksi sosial atau kurangnya kasih sayang dan perhatian dari anggota keluarga dapat membentuk pola perilaku yang menarik diri dari hubungan emosional.
5. Kondisi Neurobiologis dan Perbedaan Struktural Otak
Beberapa penelitian neurobiologis menunjukkan bahwa perbedaan struktural otak, terutama di area yang terkait dengan pengolahan emosi dan motivasi sosial, dapat terkait dengan schizoid personality disorder.
Ketidakseimbangan neurotransmitter tertentu juga dapat memainkan peran dalam perkembangan gangguan ini.
Baca Juga: Mengenali Tanda-tanda Orang Tua dengan Kepribadian Narsistik
6. Kurangnya Dorongan Positif dalam Kehidupan
Individu yang tidak mendapatkan dorongan positif atau umpan balik yang memperkuat dalam interaksi sosial mungkin kurang termotivasi untuk terlibat dalam hubungan interpersonal.
Ini dapat berkembang menjadi pola perilaku schizoid di mana seseorang cenderung menghindari interaksi sosial yang mendalam.
Penting untuk diingat bahwa schizoid personality disorder dapat diidentifikasi dan ditangani melalui bantuan profesional.
Terapi psikologis, terutama terapi kognitif perilaku, dapat membantu individu dengan SPD untuk mengembangkan keterampilan sosial dan mengeksplorasi pola pikir yang mendasari ketidakmampuan mereka dalam membentuk hubungan yang sehat.
Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami gejala schizoid personality disorder, sangat penting untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau psikiater.
Mereka dapat memberikan evaluasi menyeluruh dan membantu merancang pendekatan terapeutik yang sesuai dengan kebutuhan individu.(*)
Artikel Terkait
Tanda-tanda Kalian Dibesarkan oleh Orangtua dengan Kepribadian Narsistik
Mengenali Tanda-tanda Orang Tua dengan Kepribadian Narsistik
Waspada Toxic Parenting! Inilah Cara Menghadapi Orangtua dengan Kepribadian Narsistik
Sering Dijuluki Julukan Sang Penghibur, Kenali Kepribadian ESFP Si Extrovert
Tanda-tanda Seseorang Memiliki Kepribadian Histrionik yang Sering Dinilai Lebay