Menghadapi Seseorang dengan Gangguan Schizoid, Jangan Diabaikan!

photo author
- Kamis, 21 Desember 2023 | 17:19 WIB
Ilustrasi foto gangguan Schizoid (shutterstock.com)
Ilustrasi foto gangguan Schizoid (shutterstock.com)

Memberikan tekanan atau mengkomplain tentang kurangnya interaksi sosial hanya akan meningkatkan ketidaknyamanan mereka. Sebaliknya, hormati pilihan mereka untuk menjaga jarak sosial.

4. Ajukan Pertanyaan Terbuka dan Dengarkan Dengan Empati

Ketika berkomunikasi dengan seseorang yang memiliki Gangguan Schizoid, ajukan pertanyaan terbuka yang memberi mereka kesempatan untuk berbicara tentang minat atau kegiatan yang mereka nikmati.

Dengarkan dengan penuh perhatian dan empati, meskipun mereka mungkin tidak mengekspresikan emosi dengan cara yang sama seperti orang lain.

5. Berikan Dukungan Tanpa Menuntut Balasan

Memberikan dukungan tanpa mengharapkan balasan yang sama adalah kunci ketika berurusan dengan seseorang yang memiliki Gangguan Schizoid.

Mereka mungkin tidak merespons secara berlebihan terhadap tanda kasih sayang atau dukungan, tetapi itu tidak berarti upaya kita tidak berarti bagi mereka. Konsistensi dan kehadiran adalah kunci.

Baca Juga: Sering Dijuluki Julukan Sang Penghibur, Kenali Kepribadian ESFP Si Extrovert

6. Libatkan Profesional Kesehatan Mental

Jika perlu, melibatkan profesional kesehatan mental dapat menjadi langkah yang bijak.

Terapis atau psikiater dapat membantu individu dengan Gangguan Schizoid untuk mengelola dan memahami lebih baik tantangan yang mereka hadapi.

Menghadapi seseorang dengan Gangguan Schizoid membutuhkan ketelitian, kebijaksanaan, dan pemahaman.

Penting untuk menghindari sikap menilai dan menciptakan ruang yang aman bagi mereka untuk menjadi diri mereka sendiri.

Dengan memberikan dukungan yang tepat, kita dapat membantu memperbaiki kualitas hidup mereka dan merangsang kemungkinan keterlibatan sosial yang sehat.

Gangguan Schizoid bukanlah akhir dari kemampuan individu untuk terlibat dalam hubungan yang bermakna, dan peran kita sebagai pendukung sangat berarti dalam proses ini. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Clara Ristiani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pentingnya Menerapkan Work-Life Balance

Rabu, 12 Juni 2024 | 15:17 WIB

6 Tanda Kamu Butuh Ketenangan dan Waktu Menyendiri

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:49 WIB

Cara Mudah untuk Meng-upgrade Pemikiran Kamu

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:47 WIB
X