6. Siklus Kekasaran dan Kebaikan
Pasangan dapat mengikuti pola siklus kekasaran dan kebaikan. Setelah melakukan kekerasan verbal atau emosional, mereka mungkin mencoba untuk 'memperbaiki' hubungan dengan perilaku baik, menciptakan kebingungan dan ketergantungan.
7. Tidak Mau Mengakui Kesalahan
Individu yang melakukan narcissistic abuse seringkali enggan untuk mengakui kesalahan atau bertanggung jawab atas tindakan mereka. Mereka mungkin selalu menyalahkan orang lain.
8. Perasaan Bersalah yang Berlebihan
Pasangan dapat menciptakan perasaan bersalah yang tidak sebanding dengan tindakan kalian. Ini dapat menjadi bentuk manipulasi untuk memperoleh kontrol.
Baca Juga: Menghadapi Orang dengan Gangguan Narsistik di Media Sosial
9. Pemaksaan Seksual
Narcissistic abuse dapat mencakup pemaksaan seksual atau tekanan untuk melakukan aktivitas seksual yang tidak diinginkan. Ini merupakan bentuk penyalahgunaan yang serius.
10. Perasaan Kehilangan Identitas
Pasangan yang melakukan narcissistic abuse mungkin merusak perasaan identitas kalian. Mereka dapat mencoba untuk mengendalikan cara kalian memandang diri sendiri.
Jika kalian mengenali beberapa tanda ini dalam hubungan kalian, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental atau orang yang dapat dipercaya.
Tidak ada alasan untuk tinggal dalam hubungan yang merugikan dan merugikan diri sendiri.
Mengakui dan mengatasi narcissistic abuse adalah langkah pertama menuju pemulihan dan kesejahteraan emosional.(*)
Baca Juga: Tanda-tanda Kalian Dibesarkan oleh Orangtua dengan Kepribadian Narsistik
Artikel Terkait
Tanda-tanda Kalian Dibesarkan oleh Orangtua dengan Kepribadian Narsistik
Mengenali Tanda-tanda Orang Tua dengan Kepribadian Narsistik
Waspada Toxic Parenting! Inilah Cara Menghadapi Orangtua dengan Kepribadian Narsistik
Menghadapi Orang dengan Gangguan Narsistik di Media Sosial
Selalu Ingin Menonjol, Inilah Perbedaan Pick me dan Narsistik yang Sering Dianggap Sama