Baca Juga: Alpha Female Sebenarnya Tentang Kepribadian atau Keuangan, sih?
Kedua kompleks ini dapat memiliki dampak negatif pada kehidupan seseorang
- Inferiority complex: Menghambat potensi dan prestasi seseorang.
- Superiority complex: Menyebabkan hubungan sosial yang buruk dan kesepian.
Tips untuk mengatasi inferiority complex dan superiority complex
a. Tingkatkan self-awareness: Kenali pola pikir dan perasaan terhadap diri sendiri dan orang lain.
b. Tantang pikiran negatif: Ganti pikiran negatif dengan afirmasi positif.
c. Fokus pada kelebihan: Kenali dan hargai kelebihan dan bakat kalian.
d. Terima kekurangan: Setiap orang memiliki kekurangan, dan itu tidak masalah.
e. Bersikaplah realistis: Jangan bandingkan diri kalian dengan orang lain.
Bangun hubungan sosial yang positif: Kelilingi diri kalian dengan orang-orang yang mendukung dan menghargai kalian.
Jika merasa memiliki inferiority complex atau superiority complex yang parah, konsultasikan dengan psikolog atau terapis untuk mendapatkan bantuan profesional.
Memahami perbedaan antara inferiority complex dan superiority complex dapat membantu kalian meningkatkan self-awareness dan membangun self-esteem yang sehat. (*)
Artikel Terkait
Mengenali Orang dengan Gangguan Kepribadian Sosiopat, Seperti Apa Karakternya?
Dijuluki Komunikator yang Energik! Inilah Tanda Kamu Memiliki Kepribadian ESTP
Menganal Door Slam, Teknik Pertahanan Diri Seseorang dengan Tipe Kepribadian INFJ Apa Itu Door Slam?
Dikenal Supel, Inilah Ciri-ciri Orang dengan Kepribadian ESFJ
Mengungkap Kepribadian Orang yang Menyukai Warna Hitam Menurut Psikologis