Mengenal Sensation Seeking, Ketika Dorongan Mencari Sensasi Baru Membentuk Kepribadian

photo author
- Selasa, 13 Februari 2024 | 16:41 WIB
Ilustrasi foto seorang sensation seeking  (unsplash.com/@dinoreichmuth)
Ilustrasi foto seorang sensation seeking (unsplash.com/@dinoreichmuth)

Rahasiagadis.com - Sensation seeking adalah sebuah ciri kepribadian yang menggambarkan individu yang gemar mencari sensasi dan stimulasi baru.

Seseorang dengan ensation seeking ini lebih menyukai aktivitas outdoor dan petualangan, serta lebih nyaman bekerja dalam profesi yang penuh bahaya.

Ciri-ciri seseorang dengan sensation seeking:

1. Lebih suka aktivitas outdoor dan petualangan: Orang dengan sensation seeking lebih menyukai aktivitas yang menantang dan memicu adrenalin, seperti panjat tebing, bungee jumping, atau skydiving. Mereka senang menjelajahi alam dan merasakan sensasi baru.

2. Lebih nyaman bekerja dalam profesi bahaya: Individu dengan sensation seeking cenderung memilih profesi yang penuh bahaya dan risiko, seperti polisi, pemadam kebakaran, atau tentara. Mereka merasa tertantang dan terangsang oleh situasi yang penuh adrenalin.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Kepribadian Inferiority dan Superiority Complex

3. Memiliki preferensi musik rock: Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan sensation seeking lebih menyukai musik rock yang keras dan energik. Musik rock memberikan sensasi dan stimulasi yang mereka cari.

4. Memiliki preferensi lukisan nuansa warna merah, oranye, dan kuning: Individu dengan sensation seeking lebih tertarik pada lukisan dengan nuansa warna merah, oranye, dan kuning. Warna-warna ini dianggap lebih energik dan membangkitkan semangat dibandingkan warna biru dan hijau.

5. Lebih impulsif dan senang mengambil risiko: Orang dengan sensation seeking cenderung lebih impulsif dan mudah mengambil risiko. Mereka tidak terlalu memikirkan konsekuensi dari tindakan mereka dan lebih suka bertindak spontan.

6. Lebih mudah bosan dan selalu mencari sensasi baru: Individu dengan sensation seeking mudah merasa bosan dengan rutinitas yang sama. Mereka selalu mencari sensasi dan stimulasi baru untuk menjaga agar mereka tetap tertarik dan termotivasi.

7. Memiliki toleransi tinggi terhadap rasa sakit: Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan sensation seeking memiliki toleransi yang lebih tinggi terhadap rasa sakit dibandingkan orang dengan sensation seeking rendah.

8. Lebih suka berteman dengan orang yang mirip: Individu dengan sensation seeking lebih suka berteman dengan orang yang memiliki ciri kepribadian yang sama. Mereka merasa lebih nyaman dan terhubung dengan orang yang menyukai aktivitas dan sensasi yang sama.

Sensation seeking bukanlah sebuah gangguan mental. Namun, jika sensation seeking berlebihan, dapat menyebabkan perilaku yang berisiko dan membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Baca Juga: Dikenal Supel, Inilah Ciri-ciri Orang dengan Kepribadian ESFJ

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Clara Ristiani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pentingnya Menerapkan Work-Life Balance

Rabu, 12 Juni 2024 | 15:17 WIB

6 Tanda Kamu Butuh Ketenangan dan Waktu Menyendiri

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:49 WIB

Cara Mudah untuk Meng-upgrade Pemikiran Kamu

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:47 WIB
X