Tanda-tanda Seseorang yang Menjadi Korban Bullying

5. Peningkatan kecemasan dan depresi

Bullying dapat menyebabkan peningkatan tingkat kecemasan dan depresi pada korban. Mereka mungkin menunjukkan tanda-tanda seperti penurunan mood, kelesuan, atau bahkan pemikiran yang merugikan diri sendiri.

6. Perubahan dalam penampilan fisik

Beberapa korban bullying mungkin merubah penampilan fisik mereka sebagai cara untuk mengatasi tekanan atau untuk mencoba menyembunyikan tanda-tanda fisik dari pelecehan.

7. Kehilangan minat pada hobi atau kegiatan yang disukai

Seseorang yang menjadi korban bullying mungkin kehilangan minat pada kegiatan yang mereka nikmati sebelumnya. Ini bisa menjadi hasil dari perasaan rendah diri atau kehilangan motivasi.

Baca Juga: Jalan Ceritanya Berkesan, 4 Drakor Ini Angkat Isu Bullying di Sekolah

8. Tanda fisik atau barang-barang rusak

Korban bullying mungkin memiliki tanda fisik seperti memar atau luka, atau barang-barang pribadi mereka bisa rusak. Ini bisa menjadi petunjuk bahwa mereka mengalami pelecehan fisik atau verbal.

9. Menunjukkan perilaku agresif atau menyerang

Beberapa korban bullying mungkin merespon dengan perilaku agresif atau menyerang sebagai bentuk pertahanan diri. Mereka bisa mencoba melawan pelecehan dengan cara ini.

10. Menunjukkan ketakutan atau kecemasan yang tidak wajar

Ketakutan atau kecemasan yang tidak dapat dijelaskan bisa menjadi tanda bahwa seseorang mengalami bullying. Mereka mungkin merasa takut untuk pergi ke sekolah atau menghindari tempat-tempat tertentu.

Penting untuk diingat bahwa tanda-tanda ini mungkin tidak selalu menunjukkan korban bullying, tetapi dapat menjadi petunjuk untuk memeriksa lebih lanjut dan memberikan dukungan.

Jika kalian atau seseorang yang dikenal mengalami tanda-tanda tersebut, penting untuk segera mencari bantuan dari orang dewasa yang dapat memberikan dukungan dan tindakan yang diperlukan.