5. Soroti Kontribusi Positif Kalian
Setelah menerima kritik, jangan lupa untuk menyoroti kontribusi positif yang telah kalian berikan.
Hal ini dapat membantu membangun kembali kepercayaan diri kalian dan menunjukkan kepada atasan kalian bahwa kalian adalah karyawan yang berharga.
6. Dokumentasikan Kritik yang Tidak Konstruktif
Jika kritik yang kalian terima bersifat tidak konstruktif, seperti serangan personal atau hinaan, dokumentasikan hal tersebut.
Ini bisa berguna jika kalian perlu melaporkan perilaku tersebut ke HRD di masaBaca Juga: 7 Cara Menghadapi Bos dengan Gangguan Kepribadian Narcissistic Personality Disorder
7. Cari Dukungan dari Teman atau Mentor
Berbicara dengan teman, mentor, atau terapis dapat membantu kalian mengatasi perasaan tertekan dan frustrasi yang mungkin timbul akibat kritikan yang terus-menerus.
8. Pertimbangkan untuk Berpindah Kerja
Jika kritikan dari atasan sudah terlalu berlebihan dan berdampak buruk pada kesehatan mental kalian, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan mencari pekerjaan baru.
Prioritaskan kesehatan dan kesejahteraan mental kalian dalam mengambil keputusan.
Dengan bersikap tenang, fokus pada pembelajaran, dan menjaga komunikasi yang terbuka, kalian dapat menghadapi bos yang suka mengkritik dengan cara yang lebih efektif dan menjaga performa kerja kalian tetap optimal.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga: 5 Tips Membangun Batasan yang Sehat dengan Bos di Kantor, Hindari Bahasan yang Terlalu Personal!
Artikel Terkait
Tetap Sopan, Ini 4 Cara Meminta Kenaikan Gaji Pada Bos
6 Tanda Kamu sedang Bekerja dengan Bos yang Toxic, Makan Hati dan Tidak Berkembang!
5 Tips Membangun Batasan yang Sehat dengan Bos di Kantor, Hindari Bahasan yang Terlalu Personal!
7 Cara Menghadapi Bos dengan Gangguan Kepribadian Narcissistic Personality Disorder
Berasa Dipantau CCTV, Ini Tips Hadapi Bos dengan Gaya Kepemimpinan Micromanagement yang Bikin Frustrasi