Baca Juga: Tips untuk Mengelola Perasaan Insecure agar Menjadi Dorongan Positif
3. Gangguan Tidur
Kecemasan dan stres yang disebabkan oleh insecurity bisa mengganggu pola tidur. Pikiran yang terus menerus menganalisis dan mengkhawatirkan kekurangan diri dapat membuat seseorang sulit tidur atau mengalami tidur yang tidak nyenyak.
Contoh: Seseorang yang khawatir tentang performa kerja mereka mungkin terus memikirkan kesalahan atau kekurangan mereka, bahkan saat berbaring di tempat tidur, mengakibatkan insomnia.
4. Isolasi Sosial
Perasaan tidak aman dapat membuat seseorang menarik diri dari interaksi sosial karena takut akan penolakan atau penilaian negatif. Isolasi sosial ini, pada gilirannya, bisa memperburuk perasaan insecurity.
Contoh: Seseorang yang merasa tidak menarik mungkin menghindari acara sosial, yang menyebabkan mereka kehilangan kesempatan untuk membangun hubungan yang sehat dan mendukung.
Baca Juga: 5 Manfaat Memiliki Perasaan Insecure untuk Kemajuan Pribadi
5. Penurunan Produktivitas
Insecurity bisa menghambat kinerja seseorang karena mereka terus-menerus meragukan kemampuan mereka. Hal ini dapat menyebabkan penurunan produktivitas di tempat kerja atau sekolah.
Contoh: Seseorang yang merasa tidak kompeten dalam pekerjaannya mungkin sering menunda-nunda tugas, merasa ragu untuk mengambil keputusan, atau tidak berani mengambil inisiatif.
Sering merasa insecure bisa memiliki dampak psikis yang signifikan, mulai dari kecemasan hingga isolasi sosial.
Penting untuk menyadari dampak ini dan mengambil langkah proaktif untuk mengatasi perasaan tidak aman.
Dengan kesadaran diri, dukungan sosial, dan strategi peningkatan kepercayaan diri, seseorang dapat mengurangi dampak negatif dari insecurity dan menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bahagia. (*)