5. Menghindari utang: Frugal living juga berarti menghindari utang sebisa mungkin dan memprioritaskan pembayaran utang yang sudah ada.
Baca Juga: Tips Menerapkan Frugal Living di Era Milenial, Hindari Foya-foya dan Kelola Keuangan dengan Bijak
Gaya Hidup Minimalis
Gaya hidup minimalis lebih berfokus pada kesederhanaan dan memiliki sedikit barang, fokus pada kualitas daripada kuantitas, dan melepaskan keterikatan pada benda-benda material.
Tujuan dari gaya hidup minimalis adalah menciptakan kehidupan yang lebih terfokus, lebih sederhana, dan lebih memuaskan.
Beberapa ciri gaya hidup minimalis:
1. Memiliki sedikit barang: Orang yang menjalani gaya hidup minimalis berusaha untuk memiliki hanya barang-barang yang benar-benar diperlukan dan memberikan nilai dalam kehidupan mereka.
2. Melepaskan keterikatan pada barang: Mereka belajar untuk melepaskan keterikatan pada barang dan menghindari kerinduan pada konsumsi berlebihan.
Baca Juga: 5 Manfaat Gaya Hidup Minimalis, Bagus untuk Kesehatan Dompet dan Mental
3. Fokus pada kualitas: Minimalis cenderung memilih barang-barang dengan kualitas yang baik daripada memiliki banyak barang yang murah.
4. Membuat ruang fisik dan mental: Mengurangi kehadiran benda-benda fisik yang tidak diperlukan juga membantu menciptakan ruang mental yang lebih tenang dan terorganisir.
5. Lebih berfokus pada pengalaman: Minimalis cenderung lebih berfokus pada pengalaman daripada memiliki barang-barang fisik.
Mereka lebih menghargai momen dan kenangan daripada kepemilikan materi.
(*)
Artikel Terkait
Arti Sosialita yang Sesungguhnya, Lebih dari Sekadar Gaya Hidup Glamor!
Ingin Dukung Gaya Hidup Berkelanjutan? Yuk, Berkenalan dengan 'Circular Fashion'
Tips Menerapkan Frugal Living di Era Milenial, Hindari Foya-foya dan Kelola Keuangan dengan Bijak
Ketahui Dampak Tren Gaya Hidup YOLO yang Bisa Picu Perasaan Insecure
8 Tanda Kamu Perlu Menerapkan Gaya Hidup Frugal Living