Mengenal Borderline Personality Disorder dan Kenali Gejalanya

Rahasiagadis.com – Pernahkah kamu mendengar borderline personality disorder (BDP) atau gangguan kepribadian ambang? 

Dalam psikologi, borderline personality disorder disebut sebagai gangguan kesehatan mental yang memengaruhi cara berpikir dan merasakan tentang diri sendiri dan orang lain, sehingga menyebabkan masalah dalam berfungsi dalam kehidupan sehari-hari

Seseorang dengan gangguan kepribadian ambang cenderung memiliki suasana hati yang dapat berubah-ubah dari satu emosi yang intens ke emosi yang lain. 

 Baca Juga: Rahasia Gadis Membuka Kembali Layanan Konseling Gratis!

Dikutip dari mayoclinic gangguan kepribadian ambang atau borderline personality disorder biasanya dimulai pada masa dewasa awal. 

Adapun yang termasuk dalam gangguan kepribadian ambang dapat dilihat melalui gejala-gejala di bawah ini:

 Baca Juga: Bang Ye Dam Umumkan Gabung Agensi Baru, Siap Mulai Solo Karier

• Ketakutan yang sangat besar akan ditinggalkan.
• Tidak bisa mentolerir kesendirian.
• Terjadinya perasaan hampa yang sering.
• Cenderung menunjukkan kemarahan berlebihan.
• Perilaku impulsif seperti penyalahgunaan narkoba, perjudian hingga melakukan hubungan seksual.
• Tindakan menyakiti diri sendiri.
• Selalu memandang diri sendiri dengan buruk.

Kondisi gangguan kesehatan mental tersebut dapat disebabkan dari berbagai macam fakor yang diantaranya:

1.     Peristiwa traumatis

Seseorang yang mengalami peristiwa traumatis, seperti pelecehan, kekerasan, atau penelantaran saat kanak-kanak, dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami borderline personality disorder (BPD).

 Baca Juga: Mengenal Perbedaan Spotting dan Menstruasi, Cek Disini!

2. Kelainan pada otak

Penderita BPD mengalami kelainan pada struktur dan fungsi otak karena zat kimia pada otaknya berubah yang membuat penurunan pada fungsi serotonin untuk mengendalikan suasana hati. Sehingga seseorang bisa memicu terjadinya gangguan kepribadian ini.

3. Riwayat Keluarga

Kondisi ini adalah turun temurun jika, salah satu anggota keluarga kandung mempunyai kondisi BPD.

Setelah memahami gejala-gejala di atas, kamu akan lebih aware bila menemukan tanda pada anggota keluarga atau teman.