Mengatasi Kondisi Fear of Abandonment yang Menghantui Kamu!

Rahasiagadis.com –  Fear of Abandonment merupakan kondisi seseorang yang merasa ketakutan ditinggalkan oleh orang terdekatnya atau pasangan.

Kondisi tersebut disebabkan oleh adanya kejadian trauma ditinggalkan secara fisik maupun bersifat emosional.

Orang yang mengalami fear of abandonment akan merasa dirinya tidak berharga, tidak dicintai dan terus curiga terhadap orang disekitarnya.

Baca Juga: Takut Ditinggal Orang Terdekat? Kenali Fear of Abandonment!

Dalam mengalami kondisi fear of abandonment tersebut juga dapat terlihat beberapa gejala, yakni:

• Kesulitan percaya kepada orang lain.
• Sulit memulai hubungan baru.
• Sangat menghindari berpisah dengan orang terdekat.
• Selalu menghindari penolakan.
• Selalu berusaha menyenangkan orang terdekat.
• Menyalahkan diri sendiri ketika situasi berjalan tak sesuai ekspektasi.
• Memaksakan hubungan yang tidak sehat.

Untuk mengatasi kondisi fear of abandonment ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan, simak di bawah ini!

Baca Juga: Mencegah Fungal Acne, Jamur yang Tumbuh di Kulit Kamu!

• Hindari menilai diri dengan negatif

Mulai untuk menghentikan penilaian terhadap diri sendiri, abaikan pikiran-pikiran negatif di kepala yang berkaitan dengan dirimu.

Selalu berbicara pada diri sendiri, bahwa kamu adalah teman dan pasangan yang baik untuk mereka.

• Bicara dengan orang terdekat

Utarakan perasaan takut yang kamu rasakan kepada orang terdekatmu. Mereka akan menjadi tempat pendengarmu sehingga kamu tidak menyimpan ketakutkan tersebut dalam diri sendiri terlalu lama.

Baca Juga: Kenalin! Profile Nana After School yang Bermain Drama Mask Girl

• Menjaga hubungan baik

Jagalah hubungan dengan orang terdekatmu dan hilangkan perasaan curiga terhadap mereka. 

Sehingga akan menciptakan hubungan yang kuat dan mendapatkan dukungan dari orang terdekatmu.

• Menjalankan cognitive behavioral therapy

Perawatan psikoterpi ini adalah untuk membantu orang belajar mengidentifikasi dan mengubah pola pikir  mengganggu yang memiliki pengaruh negatif pada perilaku dan emosi mereka.