Beberapa kasus hikikomori berkaitan dengan gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau gangguan spektrum autisme.
Kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan individu untuk berinteraksi dengan orang lain.
4. Teknologi dan media sosial
Ketersediaan teknologi dan media sosial juga dapat memainkan peran.
Beberapa individu mungkin lebih memilih berinteraksi dalam dunia maya daripada dunia nyata, yang berkontribusi pada isolasi sosial.
Baca Juga: Cara Mencegah Tindakan Sextortion di Media Sosial, Melindungi Diri dari Pemerasan Seksual Online
Dampak Hikikomori
Fenomena hikikomori memiliki dampak yang signifikan, baik pada individu maupun masyarakat secara keseluruhan:
1. Dampak Psikologis
Individu yang mengalami hikikomori mungkin mengalami dampak psikologis seperti kecemasan sosial, depresi, dan rendah diri. Isolasi yang berkepanjangan juga dapat memperburuk kondisi mental.
2. Dampak Ekonomi
Keterlibatan anggota masyarakat dalam fenomena hikikomori dapat berdampak pada produktivitas ekonomi. Mereka yang menarik diri dari pekerjaan atau pendidikan berpotensi menjadi beban bagi keluarga atau pemerintah.
3. Dampak Sosial
Fenomena hikikomori dapat memperburuk isolasi sosial dan kurangnya dukungan sosial dalam masyarakat.
Kehidupan individu yang terisolasi juga dapat mempengaruhi hubungan keluarga dan interaksi sosial di dalamnya.
Artikel Terkait
Mengenal Kepribadian Seseorang Dilihat dari Foto Profil Media Sosial
5 Zodiak Tidak Suka Mengumbar Pasangan di Media Sosial, Hubungannya Lebih Langgeng
Cara Mencegah Perilaku Thirst Trap, Kehausan akan Perhatian di Media Sosial
Penting! Begini Cara Menghindari Doxing di Media Sosial
Cara Mencegah Tindakan Sextortion di Media Sosial, Melindungi Diri dari Pemerasan Seksual Online