Rahasiagadis.com - Kemampuan problem solving adalah salah satu keterampilan paling berharga di dunia kerja.
Dalam lingkungan bisnis yang cepat berubah, memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah atau problem solving dengan cara yang kreatif dan efisien menjadi lebih penting daripada sebelumnya.
Nah, salah satu pendekatan yang dapat membantu meningkatkan kemampuan problem solving adalah dengan mengadopsi konsep Elastic Thinking.
Apa itu Elastic Thinking?
Baca Juga: Kekurangan dan Kelebihan Seorang Generalis dan Spesialis di Dunia Kerja, Mending yang Mana?
Elastic Thinking adalah konsep yang merujuk pada kemampuan untuk berpikir di luar kotak, beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan, dan menemukan solusi kreatif untuk masalah yang kompleks.
Ini adalah cara berpikir yang lentur, terbuka terhadap ide-ide baru, dan mampu berintegrasi dengan berbagai disiplin ilmu dan sudut pandang.
Mengapa Elastic Thinking penting di tempat kerja?
1. Menghadapi perubahan
Dunia bisnis selalu berubah, dan kemampuan untuk berpikir elastis memungkinkan kalian untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan tersebut tanpa mengalami ketakutan atau kebingungan.
Baca Juga: Selalu Duduk Sepanjang Hari saat Kerja? Kamu Harus Coba 4 Olahraga Ini demi Kesehatan
2. Menemukan solusi yang kreatif
Seringkali, masalah di tempat kerja tidak memiliki solusi yang jelas.
Dengan pikiran elastis, kalian lebih mungkin untuk berpikir di luar batasan dan menemukan solusi yang kreatif.