- Tujuan utama: Coaching bertujuan untuk membantu individu mencapai tujuan tertentu dalam konteks pekerjaan, bisnis, atau kehidupan pribadi.
Ini berfokus pada perkembangan, pertumbuhan, dan peningkatan kinerja.
- Pendekatan: Seorang coach atau pelatih tidak selalu memiliki latar belakang psikologi.
Coaching lebih berorientasi pada tindakan, pengembangan keterampilan, dan pembinaan.
Coaching seringkali berpusat pada pertanyaan, refleksi, dan perencanaan tindakan.
- Waktu: Coaching bisa bersifat jangka pendek atau panjang, tergantung pada tujuan yang ingin dicapai oleh individu yang sedang dilatih.
- Contoh tujuan: Coaching dapat membantu individu mencapai tujuan karier, mengembangkan keterampilan kepemimpinan, meningkatkan produktivitas, atau mengelola waktu dengan lebih efektif.
Baca Juga: Kenali Perbedaan antara Dismenore Primer dan Sekunder, Salah Satunya Perlu Penanganan Khusus
3. Mentoring:
- Tujuan utama: Mentoring adalah hubungan yang lebih panjang antara seorang yang berpengalaman (mentor) dan seseorang yang ingin belajar (mentee).
Tujuan utamanya adalah untuk membantu mentee berkembang dalam karier atau kehidupan pribadinya.
- Pendekatan: Mentoring biasanya melibatkan seorang mentor yang telah memiliki pengalaman yang lebih luas dalam bidang tertentu.
Mentor memberikan bimbingan, nasihat, dan berbagi pengalaman kepada mentee.
- Waktu: Mentoring adalah hubungan yang berkelanjutan dan dapat berlangsung selama beberapa tahun.
Ini adalah hubungan yang lebih panjang daripada konseling atau coaching.