Rahasiagadis.com - Pernahkah kalian merasa bahwa meskipun telah mencapai kesuksesan, kebahagiaan terasa sangat singkat?
Nah, hal ini merupakan dampak dari apa yang disebut sebagai "Hedonic Treadmill" atau "Treadmill Kebahagiaan".
Hedonic Treadmill adalah fenomena psikologis di mana seseorang cenderung kembali ke tingkat kebahagiaan yang stabil setelah mengalami perubahan baik atau buruk dalam hidup mereka.
Dengan kata lain, meskipun kita mungkin merasa sangat bahagia setelah mencapai sesuatu yang kita impikan, kebahagiaan itu cenderung berkurang seiring waktu, dan kita kembali ke tingkat kebahagiaan yang kita alami sebelumnya.
Fenomena ini tentunya dapat berdampak bagi kesehatan mental ya, beb.
Baca Juga: Mengenal Budaya Hygge ala Orang Denmark , Menemukan Kebahagiaan di Momen Sederhana yang Anti Drama
Dampak-dampak hedonic treadmill
1. Kesulitan menikmati kesuksesan
Salah satu dampak utama dari Hedonic Treadmill adalah kesulitan menikmati kesuksesan jangka panjang.
Kita mungkin merasa senang dan puas saat mencapai tujuan tertentu, tetapi kebahagiaan tersebut seringkali hanya bersifat sementara.
Kita kemudian merasa perlu mencari tujuan baru atau pencapaian lebih besar untuk merasakan kebahagiaan yang sama.
2. Meningkatnya ambisi dan kepuasan yang sulit dicapai
Fenomena ini dapat mengakibatkan peningkatan ambisi yang sulit dicapai.
Kita mungkin terus mengejar pencapaian yang lebih tinggi dan lebih besar dalam upaya mencari kebahagiaan yang berkelanjutan.