Hal ini karena second order thinking mempertimbangkan semua kemungkinan konsekuensi dari suatu tindakan, termasuk konsekuensi tidak langsung atau jangka panjang.
Berikut adalah beberapa contoh dampak second order thinking:
- Keputusan yang lebih tepat: Second order thinking dapat mengarah pada keputusan yang lebih tepat karena mempertimbangkan semua kemungkinan konsekuensi.
Baca Juga: Kenali Teknik Pernapasan 4-7-8, Salah Satu Solusi Ampuh untuk Mengatasi Susah Tidur
- Kesulitan dalam mengambil keputusan: Second order thinking dapat membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha, sehingga dapat membuat kita kesulitan dalam mengambil keputusan.
- Kemampuan memecahkan masalah kompleks: Second order thinking dapat membantu kita memecahkan masalah kompleks dengan mempertimbangkan semua kemungkinan konsekuensi.
Nah, dengan memahami perbedaan dampak antara first order thinking dan second order thinking, kita dapat memilih jenis pemikiran yang tepat untuk situasi yang berbeda. (*)